Niat Fitrah untuk Istri: Berikut Tata Cara Menunaikannya yang Perlu Diperhatikan

Liputan6.com, Jakarta Menjelang Idul Fitri, zakat fitrah menjadi salah satu kewajiban Muslim yang tak boleh dilewati. Zakat fitrah ini wajib ditunaikan untuk diri sendiri dan anggota keluarga yang menjadi tanggungan, termasuk istri. Pembayaran zakat fitrah ini tidak hanya sekadar kewajiban, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian sosial dan penyucian diri di bulan suci Ramadan. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang niat zakat fitrah, khususnya untuk istri, beserta tata cara dan syarat-syaratnya.

Salah satu hal penting dalam menunaikan zakat fitrah adalah niat. Niat zakat fitrah untuk istri diucapkan dengan lafaz yang spesifik. Lafaz niat ini menunjukkan kesungguhan dan keikhlasan dalam melaksanakan ibadah ini semata-mata karena Allah SWT. Selain niat, pembayaran zakat fitrah juga harus disertai dengan pemberian bahan pokok makanan atau uang tunai yang nilainya setara dengan bahan pokok tersebut.

Pemahaman yang komprehensif mengenai zakat fitrah, termasuk niat dan tata caranya, sangat penting untuk memastikan ibadah kita diterima dengan sempurna. Berikut niat fitrah untuk Istri dan anggota keluarga lainnya yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (5/3/2025).

Niat zakat fitrah untuk istri merupakan bagian penting dari ibadah ini. Dengan mengucapkan niat yang benar, kita menunjukkan kesungguhan dan keikhlasan dalam menjalankan kewajiban kita sebagai suami. Berikut bacaan niat zakat fitrah untuk istri:

Arab: ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an zaujatii fardhan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istri saya, fardu karena Allah Ta'ala.

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

Selain untuk istri, Anda juga wajib menunaikan zakat fitrah untuk diri sendiri. Berikut bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri:

Arab: ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْﺴِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an nafsi fardhan lillahi ta'ala.

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta'ala.

Jika Anda memiliki anak, maka Anda juga wajib menunaikan zakat fitrah untuk mereka. Berikut bacaan niat zakat fitrah untuk anak, baik laki-laki maupun perempuan:

Untuk anak laki-laki

Arab: ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an waladi ... fardhan lillahi ta'ala. (…sebutkan nama anak laki-laki)

Untuk anak perempuan

Arab: ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an binti ... fardhan lillahi ta'ala. (…sebutkan nama anak perempuan)

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku/perempuanku ... (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'ala.

Niat Zakat Fitrah Mewakilkan Orang Lain

Anda juga dapat menunaikan zakat fitrah untuk orang lain yang membutuhkan. Namun, pastikan Anda telah mendapatkan izin dari yang bersangkutan. Berikut bacaan niat zakat fitrah mewakilkan orang lain:

Arab: ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ..... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an ... (…sebutkan nama orang yang diwakilkan) fardhan lillahi ta'ala.

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk ... (sebutkan nama orang yang diwakilkan), fardu karena Allah Ta'ala.

Niat menunaikan zakat fitrah juga dapat dilakukan untuk diri sendiri dan keluarga sekaligus, berikut bacaan niatnya:

Arab: ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'anni wa 'an jamii'i ma yalzamunii nafaqaatuhum syar'an fardhan lillaahi ta'aalaa

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta'âlâ.

Doa saat Membayar Zakat Fitrah

Selain niat, Imam Nawawi dalam kitab berjudul al-Adzkar, menganjurkan umat muslim untuk membaca doa saat membayar zakat.

Arab: رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Latin: Rabbanaa taqabbal minnaa, innaka antas samii'ul 'aliim.

Artinya: Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui," (QS. Al-Baqarah [2]: 127) (Lihat: Zakariya an-Nawawi, al-Adzkar, hal 327)

Berikut ini tata cara membayar zakat fitrah:

1. Waktu Membayar:

• Waktu membayar zakat fitrah dimulai sejak awal Ramadhan hingga sebelum shalat Idul Fitri dilaksanakan.
• Waktu paling utama dianjurkan adalah setelah shalat Subuh pada tanggal 1 Syawal hingga sebelum shalat Idul Fitri.

2. Menghitung Besaran Zakat Fitrah:

• Besaran zakat fitrah adalah sebesar 1 sha kurma/gandum atau 2,5 kg beras atau 3,5 liter per orang.
• Zakat fitrah dapat ditunaikan dalam bentuk uang yang setara dengan 2,5 kg beras. Nominalnya disesuaikan dengan harga beras yang dikonsumsi.
• Berdasarkan SK Ketua Baznas No.10 Tahun 2024, untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, nilai zakat fitrah setara dengan uang sebesar Rp 45.000 per jiwa.

3. Membaca Niat:

• Niat merupakan syarat wajib yang menentukan sahnya zakat yang dikeluarkan.
• Anda dapat membaca niat zakat fitrah dalam hati maupun dilafalkan secara lisan.

4. Cara Membayar:

• Secara Langsung: Bayar di lembaga amil zakat terdekat.
• Secara Online:
  • Buka laman Baznas.go.id.
  • Klik Bayar Zakat.
  • Pilih jenis dana untuk Zakat.
  • Pilih Zakat Fitrah.
  • Masukkan Jumlah Jiwa yang ingin dibayarkan zakatnya (nominal pembayaran akan muncul otomatis).
  • Masukkan Nama Lengkap dan sapaan.
  • Masukkan Nomor Handphone dan email.
  • Klik Pilih Pembayaran.
  • Pilih metode pembayaran yang diinginkan (bank, e-wallet, dll.).
  • Bacalah niat zakat fitrah sebelum melakukan pembayaran (lafal niat tertera di laman pembayaran Baznas.go.id).
  • Klik Bayar dan selesaikan pembayarannya.