Panduan Lengkap Niat Sholat Maghrib untuk Berbagai Kondisi, Sendiri, Berjamaah, dan Jamak

Pelajari beragam bacaan niat sholat Maghrib, baik sendiri, berjamaah, maupun jamak, lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan artinya, untuk ibadah yang sah.

oleh Mabruri Pudyas Salim Diperbarui 07 Mar 2025, 10:00 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2025, 10:00 WIB
takbiratul ikharm, awal sholat
Ilustrasi takbiratul ihram (NU Online)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Sholat Maghrib merupakan salah satu dari lima sholat wajib yang harus dikerjakan setiap muslim yang telah baligh dan berakal. Shalat ini terdiri dari tiga rakaat dan dilaksanakan setelah matahari terbenam. Waktu sholat Maghrib dimulai saat matahari terbenam hingga hilangnya cahaya merah di ufuk barat. Penting untuk mengetahui waktu yang tepat agar sholat kita sah dan diterima Allah SWT.

Niat merupakan pondasi utama dalam setiap ibadah, termasuk sholat. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang dia niatkan.” (HR. Bukhari Muslim). Hadits ini menegaskan betapa pentingnya niat dalam setiap ibadah. Tanpa niat yang benar, sholat kita tidak sah.

Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang niat sholat Maghrib dalam berbagai kondisi. Kita akan membahas bacaan niat sholat Maghrib sendiri, berjamaah (sebagai imam dan makmum), dan juga ketika menjamak sholat Maghrib dengan Isya. Semoga dengan pemahaman yang lebih baik, sholat Maghrib kita dapat lebih khusyuk dan diridhoi Allah SWT.

Mengetahui variasi niat sholat Maghrib sangat bermanfaat. Dengan memahami niat yang benar dalam berbagai kondisi, kita dapat melaksanakan sholat dengan lebih tenang dan fokus. Kita tidak perlu ragu lagi dalam menentukan bacaan niat yang sesuai dengan situasi dan kondisi kita. Semoga pemahaman ini dapat meningkatkan kualitas ibadah kita.

Berikut adalah pembahasan selengkapnya tentang sholat maghrib dan berbagai bacaan niat sholat maghrib untuk berbagai macam kondisi, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (7/3/2025).

Promosi 1

Pengertian dan Keutamaan Sholat Maghrib

Ilustrasi Sholat. ©2021 Merdeka.com/pexels-michael-burrows
Ilustrasi Sholat. ©2021 Merdeka.com/pexels-michael-burrows... Selengkapnya

Sholat Maghrib secara bahasa berarti waktu terbenamnya matahari. Shalat ini merupakan sholat fardhu yang dikerjakan sebanyak tiga rakaat. Waktu pelaksanaannya dimulai sejak matahari terbenam hingga hilangnya cahaya merah di ufuk barat.

Waktu pelaksanaan sholat Maghrib sangat penting diperhatikan. Dalam hadits riwayat Muslim disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Waktu shalat Maghrib adalah ketika matahari terbenam, selama belum hilang cahaya merah di ufuk.” Ketepatan waktu sholat akan mempengaruhi keabsahan dan keutamaan sholat kita.

Shalat Maghrib memiliki keutamaan tersendiri. Waktu antara adzan dan iqamah sholat Maghrib merupakan waktu mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda: “Ada tiga waktu yang tidak ditolak doa seseorang padanya: ketika adzan, ketika hujan turun, dan di antara adzan dan iqamah shalat Maghrib.” (HR. Abu Dawud). Selain itu, sholat Maghrib juga menjadi benteng perlindungan dari godaan setan.

Menjalankan sholat Maghrib tepat waktu memiliki banyak keutamaan. Selain menghapus dosa-dosa kecil, sholat Maghrib juga menandai peralihan dari siang ke malam, menjadi momen refleksi dan syukur atas nikmat yang telah diterima sepanjang hari. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa pintu-pintu langit dibuka saat waktu Maghrib tiba.

Niat Sholat Maghrib Sendiri (Munfarid)

Ilustrasi sholat di rumah
Ilustrasi sholat di rumah. Photo by Michael Burrows:... Selengkapnya

أُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli fardhal maghribi tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aala

Artinya: Saya niat sholat fardhu Maghrib tiga rakaat menghadap kiblat sebagai pelaksana karena Allah Ta'ala.

Niat sholat Maghrib sendiri diucapkan dalam hati sebelum takbiratul ihram. Pahami makna setiap kata dalam niat tersebut untuk meningkatkan kekhusyukan. Kata “addaaan” menunjukkan kita mengerjakan sholat fardhu bukan sholat qadha.

Untuk menghafal niat sholat Maghrib, pahami maknanya, latih pengucapannya secara rutin, dan visualisasikan saat akan sholat. Anda juga bisa menuliskannya dan menempelkannya di tempat yang mudah dilihat, atau menggunakan metode mnemonik.

Niat Sholat Maghrib Berjamaah

ksi Suporter Arab Saudi Mencuri Perhatian Saat Melaksanakan Sholat Maghrib Berjamaah
Suporter Arab Saudi mencuri perhatian warganet lantaran melakukan sholat maghrib berjamaah. Sumber Twitter @Alfremartinezz... Selengkapnya

Sholat berjamaah memiliki keutamaan 27 derajat lebih baik daripada sholat sendiri. Rasulullah SAW menganjurkan sholat berjamaah karena memiliki pahala yang lebih besar dan kekhusyukan yang lebih tinggi.

Niat Sholat Maghrib sebagai Imam:

أُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli fardhal maghribi tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an imaaman lillaahi ta'aala

Artinya: Saya niat sholat fardhu Maghrib tiga rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala.

Niat Sholat Maghrib sebagai Makmum:

أُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli fardhal maghribi tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an ma'muuman lillaahi ta'aala

Artinya: Saya niat sholat fardhu Maghrib tiga rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala.

Perbedaan utama antara niat imam dan makmum terletak pada kata “imaaman” (imam) dan “ma'muuman” (makmum). Imam memimpin sholat, sedangkan makmum mengikuti imam.

Sebagai imam, kita harus memahami bacaan dan gerakan sholat dengan benar. Sebagai makmum, kita harus mengikuti imam dengan khusyuk dan tertib. Saling menghormati dan menjaga adab sholat berjamaah akan meningkatkan kekhusyukan.

Niat Sholat Maghrib dalam Kondisi Jamak

Ilustrasi sholat di masjid. (Dok. Pixabay)
Ilustrasi sholat di masjid. (Dok. Pixabay)... Selengkapnya

Shalat jamak diperbolehkan dalam kondisi tertentu, seperti safar (perjalanan jauh). Shalat Maghrib dapat dijamak dengan sholat Isya, baik jamak taqdim (dikerjakan di waktu Maghrib) maupun jamak takhir (dikerjakan di waktu Isya).

Niat Sholat Maghrib Jamak Taqdim:

أُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا مَعَ الْعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli fardhal maghribi tsalaatsa raka'aatin majmu'an ma'al 'isyaai jam'a taqdiimin lillaahi ta'aala

Artinya: Saya niat sholat fardhu Maghrib tiga rakaat dijamak dengan Isya, dengan jamak taqdim, karena Allah Ta'ala.

Niat Sholat Maghrib Jamak Takhir:

أُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا مَعَ الْعِشَاءِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli fardhal maghribi tsalaatsa raka'aatin majmu'an ma'al 'isyaai jam'a takhiirin lillaahi ta'aala

Artinya: Saya niat sholat fardhu Maghrib tiga rakaat dijamak dengan Isya, dengan jamak takhir, karena Allah Ta'ala.

Syarat sholat jamak adalah adanya udzur syar'i, seperti safar. Perbedaan jamak taqdim dan takhir terletak pada waktu pelaksanaannya. Pastikan memahami syarat dan ketentuan sholat jamak agar ibadah kita sah.

Mengucapkan niat sholat Maghrib dengan benar dan khusyuk merupakan hal yang sangat penting. Pahami bacaan niat dalam berbagai kondisi, baik sendiri, berjamaah, maupun jamak. Dengan niat yang tulus dan ikhlas, sholat kita akan lebih bermakna dan diterima Allah SWT.

Semoga artikel ini bermanfaat dalam meningkatkan kualitas ibadah kita. Teruslah belajar dan memperdalam ilmu agama agar kita dapat menjalankan ibadah dengan lebih baik dan khusyuk. Ingatlah bahwa esensi dari ibadah adalah keikhlasan dan kesungguhan hati.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya