Liputan6.com, Vatican City - Kondisi Paus Fransiskus dilaporkan terus membaik. Ia disebut menunjukkan respons yang baik terhadap terapi di tempat menjalani perawatan.
"Kondisi klinis Bapa Suci selama beberapa hari terakhir tetap stabil dan menunjukkan respons yang baik terhadap terapi. Oleh karena itu ada perbaikan yang bertahap dan ringan," demikian menurut update Paus Fransiskus mengenai kesehatannya yang disampaikan Holy See Press Office (Kantor Pers Tahta Suci) pada Sabtu (8/3) malam pukul 19:53 waktu setempat.
Advertisement
Baca Juga
"Bapa Suci tidak pernah demam sepanjang waktu. Pertukaran gas pernafasan telah membaik; Hasil pemeriksaan kimia darah dan hitung darah stabil," jelas pihak Kantor Pers Tahta Suci yang juga dimuat Vatican News, dikutip Minggu (9/3/202).
Advertisement
Adapun untuk memantau perbaikan awal kesehatan awal Paus Fransiskus dalam beberapa hari ke depan, para dokter dengan bijaksana mempertahankan bahwa prognosisnya masih dijaga.
Menurut informasi dari pihak Vatikan, pada Sabtu pagi Paus Fransikus berdoa di kapel apartemen pribadinya setelah menerima Ekaristi, sementara pada sore hari beliau bergantian antara istirahat dan aktivitas kerja.
"Sesuai rencana, Paus, setelah menerima oksigenasi aliran tinggi dengan kanula hidung pada siang hari, akan beralih ke ventilasi mekanis non-invasif pada malam hari," Kantor Pers Takhta Suci menambahkan.
Paus Fransikus dijadwalkan mengikuti latihan rohani, yang dimulai hari Minggu, dalam persekutuan rohani dengan Kuria Roma. Teks Angelus Paus akan didistribusikan sebagaimana telah dilakukan pada hari Minggu baru-baru ini.
"Besok (Minggu 9 Maret), informasi medis mungkin tidak akan dipublikasikan mengingat stabilitas kondisi klinisnya, tetapi Kantor Pers Takhta Suci akan tetap memberikan informasi kepada wartawan," demikian menurut keterangan pihak Vatikan.
Adapun pernyataan ini muncul saat Paus terus dirawat karena pneumonia bilateral di Rumah Sakit Gemelli Roma. Ia dirawat pada hari Jumat, 14 Februari, setelah mengalami infeksi saluran pernapasan.