Cara Merebus Daging 5-30-7, Begini Tekniknya agar Hemat Gas

Liputan6.com, Jakarta Mengolah daging agar empuk sering menjadi tantangan tersendiri, apalagi jika ingin menghemat waktu dan energi saat memasak dalam jumlah besar seperti saat Idul Adha. Salah satu metode yang kini viral di kalangan pecinta masak rumahan adalah teknik rebus daging 5-30-7 yang terbukti ampuh membuat daging lembut tanpa harus menyala api dalam waktu lama.

Teknik 5-30-7 disebut-sebut mampu membuat daging empuk hanya dengan waktu nyala kompor selama 12 menit saja, sementara sisanya mengandalkan panas sisa dari air rebusan. Metode ini juga diklaim mampu menghilangkan bau amis dan cocok untuk berbagai menu seperti rendang, semur, dan sup.

Dengan langkah yang mudah dan tidak membutuhkan alat khusus seperti panci presto, teknik ini bisa dilakukan siapa pun di rumah hanya dengan modal panci tertutup rapat dan bahan alami seperti jahe atau daun pepaya. Berikut panduan lengkap dan kronologi teknik rebus daging 5-30-7, dirangkum Liputan6, Minggu (13/4).

Sebelum memulai teknik 5-30-7, penting untuk menyiapkan bahan dan alat dengan tepat agar proses perebusan berlangsung optimal dan menghasilkan daging yang empuk serta tidak berbau. Berikut langkahnya:

• Daging yang akan digunakan sebaiknya dipotong-potong sesuai kebutuhan dan dicuci tanpa merendamnya terlalu lama untuk menjaga tekstur serta mencegah kontaminasi.
• Alat utama yang wajib disiapkan adalah panci dengan penutup yang rapat dan berbahan dasar tebal agar mampu menyimpan panas secara stabil selama proses pengistirahatan. Semakin baik kualitas panci, semakin efektif proses pematangan menggunakan panas sisa, yang menjadi inti dari metode ini.
• Untuk menambah hasil maksimal, siapkan juga bahan alami seperti jahe, daun pepaya, nanas, tomat, atau jeruk lemon, yang semuanya berfungsi sebagai pengempuk alami dan penghilang bau amis pada daging. Bahan-bahan ini bisa digunakan sesuai selera dan kebutuhan masakan yang akan diolah nantinya.

Langkah pertama dalam teknik ini adalah merebus daging. Namun, ada hal yang perlu diperhatikan selama proses perebusan, yakni:

• Rebus selama 5 menit dalam air mendidih, yang bertujuan untuk membuka serat, membunuh bakteri, serta menghilangkan kotoran atau sisa darah yang mungkin masih menempel. Proses perebusan singkat ini juga membantu mempersiapkan struktur daging agar lebih mudah menyerap panas pada tahapan selanjutnya.
• Saat merebus, Anda bisa menambahkan irisan jahe atau daun pepaya untuk mempercepat pelunakan daging secara alami, karena kedua bahan ini mengandung enzim yang efektif memecah protein. Jahe memiliki kandungan protease, sementara daun pepaya mengandung papain yang sangat ampuh mengempukkan daging.
• Setelah 5 menit, matikan api tanpa membuka tutup panci untuk menjaga suhu tetap stabil di dalam. Langkah ini sangat krusial karena akan dilanjutkan dengan fase istirahat yang memanfaatkan panas sisa untuk melanjutkan proses pematangan daging secara perlahan tanpa tambahan energi.

Setelah kompor dimatikan, panci berisi daging tetap harus dalam kondisi tertutup rapat selama 30 menit agar panas sisa dari perebusan sebelumnya dapat meresap ke dalam daging dan melanjutkan proses pelunakan secara alami. Tahap ini merupakan inti dari metode 5-30-7 yang menjadikannya efisien dalam penggunaan energi.

• Selama 30 menit ini, daging perlahan-lahan akan matang dari dalam berkat panas uap yang terjebak, yang secara bertahap meresap ke seluruh bagian serat. Karena tidak menggunakan api, metode ini sangat hemat gas, namun tetap efektif dalam membuat daging empuk layaknya direbus selama satu jam lebih.
• Sambil menunggu, Anda bisa menyiapkan bumbu, sayur, atau hidangan pelengkap lain untuk proses memasak selanjutnya. Jika waktu 30 menit sudah selesai, jangan tunggu lebih lama karena suhu akan mulai turun drastis dan proses pematangan bisa terhenti sebelum optimal.

Setelah istirahat 30 menit selesai, tahap terakhir adalah menyalakan kembali kompor dan merebus daging selama 7 menit. Perebusan ulang ini penting untuk memastikan bagian dalam daging benar-benar matang dan siap diolah menjadi berbagai menu seperti rendang, semur, sop, atau soto.

• Pada fase ini, Anda juga dapat menambahkan potongan tomat atau nanas sebagai tambahan pengempuk dan penyedap alami. Tomat mengandung asam alami yang membantu melembutkan daging, sementara nanas memiliki enzim bromelain yang juga efektif melunakkan serat-serat keras pada daging sapi atau kambing.
• Pastikan untuk sesekali mengaduk daging agar panas merata ke seluruh bagian dan tidak ada bagian yang overcook atau malah masih keras. Setelah tujuh menit, daging bisa langsung disaring dan disiapkan untuk diolah sesuai resep kesukaan keluarga.

Setelah selesai menjalani ketiga tahap tersebut, daging sudah dalam kondisi empuk, matang, dan bebas bau sehingga siap digunakan untuk berbagai olahan lezat. Metode 5-30-7 ini memungkinkan Anda mendapatkan tekstur sempurna tanpa perlu alat khusus seperti panci presto, sehingga cocok diterapkan di dapur rumah.

Selain empuk, daging yang dimasak dengan cara ini juga mempertahankan rasa aslinya tanpa terlalu banyak kehilangan nutrisi karena waktu perebusan yang tidak terlalu panjang. Dengan demikian, protein dan gizi dalam daging tetap terjaga, sekaligus menjadikan hasil masakan lebih sehat.

Kelebihan lain dari teknik ini adalah efisiensi bahan bakar, karena hanya membutuhkan total 12 menit kompor menyala, dibanding metode konvensional yang bisa menghabiskan waktu 1–2 jam dengan api terus menyala. Bagi Anda yang ingin hemat gas tapi tetap menyajikan daging empuk, metode ini layak dicoba.

Apa itu teknik rebus daging 5-30-7?

Teknik memasak daging dengan cara merebus 5 menit, diamkan 30 menit, lalu rebus lagi 7 menit agar empuk dan hemat energi.

Apakah metode 5-30-7 membuat daging empuk?

Ya, karena panas sisa saat istirahat dalam panci tertutup membuat serat daging melunak secara perlahan dan merata.

Apakah cara ini bisa menghemat gas?

Sangat bisa, karena kompor hanya dinyalakan selama 12 menit total, jauh lebih hemat dibanding metode konvensional.

Apa bahan alami untuk menghilangkan bau daging saat direbus?

Jahe, daun pepaya, tomat, nanas, dan jeruk lemon bisa digunakan untuk menambah aroma dan mempercepat pelunakan.

Apakah metode ini cocok untuk daging kambing dan ayam juga?

Ya, teknik 5-30-7 bisa digunakan untuk berbagai jenis daging, termasuk ayam dan kambing, dengan hasil tetap empuk dan lezat.