Mendiknas Prihatin Maraknya Anak Ikut Kampanye

Banyaknya anak-anak dan pelajar yang terlibat dalam kampanye pemilu legislatif, hal itu mendapat perhatian dari Mendiknas.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 24 Mar 2014, 07:17 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2014, 07:17 WIB
Anak Dilarang Ikut Kampanye
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Surabaya - Banyaknya anak-anak dan pelajar yang terlibat dalam kampanye pemilu legislatif, mendapat perhatian dari Kementerian Pendidikan Nasional.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (24/3/2014), Mendiknas Muhammad Nuh menilai, seharusnya mereka yang masih kecil dan berstatus pelajar serta belum mendapatkan hak suara dititipkan kepada orang lain dan tidak boleh dibawa berkampanye.

Muhammad Nuh menyampaikan hal ini di sela-sela peresmian gedung baru Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Jawa Timur. Muhammad Nuh juga menyesalkan sikap orangtua yang tetap saja membawa putra dan putrinya untuk berkampanye partai politik.

Sang menteri berharap bila orangtua akan berkampanye, anak-anak mereka seharusnya dititipkan terlebih dahulu. Ini karena anak-anak yang masih berstatus pelajar masih belum tahu tentang dunia poltik, kecuali pelajar yang sudah mendapatkan hak suaranya.

Baca juga:

[VIDEO] Bawaslu: Tak Ada Toleransi Libatkan Anak-anak Kampanye

Kampanye Ical di Bogor Disambut Ratusan Bocah

Libatkan Anak Kampanye, Aher PKS: Ditinggal Lebih Bahaya

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya