Baliho Dicopot Satpol PP, Kader Partai Demokrat Mengamuk

Satpol PP dengan kader Partai Demokrat Lampung saling tunjuk dan adu mulut karena baliho dan spanduk Partai Demokrat dirobokan dan dicopot.

oleh Tim Liputan 6 SCTV Diperbarui 25 Mar 2014, 03:25 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2014, 03:25 WIB
Copot Baliho - Liputan6 malam
(Liputan6 TV)... Selengkapnya

Liputan6.com, Bandar lampung - Insiden ribut saling tunjuk dan adu mulut antara petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan kader Partai Demokrat Lampung yang juga anggota Dewan di Bandar Lampung mewarnai penertiban baliho. Peristiwa tersebut merupakan aksi protes. Sebab, baliho dan spanduk Partai Demokrat dirobohkan dan dicopot.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (25/3/2014) dini hari, padahal besok (26/3/2014), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan hadir di daerah ini. Keributan akhirnya tidak berlanjut. Soalnya, petugas Satpol PP memilih mengalah untuk membiarkan baliho terpasang kembali.

Akibat insiden ini, pelaksanaan penurunan alat peraga kampanye yang seharusnya sudah dimulai atas perintah Komisi Pemilihan Umum (KPU) dihentikan sementara.

Sementara di Cirebon, Jawa Barat, ribuan alat peraga kampanye yang terpasang di sepanjang jalur pantura ditertibkan oleh petugas Satpol PP. Seluruh alat peraga kampanye yang ditertibkan merupakan spanduk dari partai maupun caleg yang menyalahi aturan pemasangan seperti di pohon dan pembatas jalan.

Pemasangan alat peraga kampanye di jalan yang seadanya juga bisa membahayakan pengguna jalan, jika terlepas dari pengikatnya. (Anri Syaiful)

Baca juga:

[VIDEO] Berkali-kali Ditertibkan, Baliho Caleg Kembali Menjamur

Spanduk Caleg, Jokowi: Langgar Aturan, Copot!

[VIDEO] Satpol PP Depok Setengah Hati Tertibkan Atribut Kampanye

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya