Liputan6.com, Jakarta - Polri mengingatkan anggotanya yang menjaga pencoblosan Pemilu Legislatif di Tempat Pemungutan Suara (TPS) agar tetap netral dan tidak melakukan tindakan yang mencoreng nama baik Korps Bayangkara. Bahkan anggota Polri tak dibolehkan menyentuh kotak suara saat proses pemilu berlangsung.
"Sesuai undang-undang kita netral dan tidak boleh menyentuh kotak suara pada saat di TPS. Apabila ada, masyarakat segera menginformasikan kepada polri dan kapolsek," kata Kabagpenum Kombes Agus Riyanto di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Selasa (8/4/2014).
Bila ditemukan ada anggota Polri yang melakukan tindakan di luar kewajaran, warga diimbau segera melapor kepada pimpinan Polri terdekat agar ditindak. Namun semua laporan itu harus memiliki bukti dan fakta.
"Kita tidak main-main untuk menindak dan menyatakan bersalah. Sesuai dengan arahan Kapolri, polisi harus netral," ujarnya.
Namun, tegas Agus, bila ditemukan ada oknum anggota Polri yang melakukan pelanggaran pemilu, dapat dikenakan sangsi, kode etik, atau pun yang diatur dalam UU Polri. (Yus Ariyanto)
Polri Ingatkan Anggotanya Tak Sentuh Kotak Suara
Bila ditemukan ada anggota Polri yang melakukan tindakan di luar kewajaran, warga diimbau segera melapor.
diperbarui 08 Apr 2014, 18:24 WIBDiterbitkan 08 Apr 2014, 18:24 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Survei SMRC: Elektabilitas Andika-Hendi 50,4 Persen, Luthfi-Taj Yasin 47 Persen
Hamas Kasih Syarat Ke Donald Trump untuk Gencatan Senjata Gaza, Perang Israel Vs Hamas Bakal Berakhir?
Profil Canelo Alvarez, Sang Juara Tinju Dunia yang Jadi Target Ambisi Jake Paul
6 Potret di Balik Layar Koreo La Grande Indonesia, Totalitas demi Dukung Tim Garuda
Momen Erina Gudono Lahiran Anak Pertama Terungkap, Kaesang Pangarep Setia Mendampingi
Baca Ini di Awal Agar Doa Mudah Terkabul kata Ustadz Adi Hidayat, Kisah Sahabat Nabi
Chloride Adalah: Elektrolit Penting untuk Fungsi Tubuh yang Optimal
Wanti Rakyat Jakarta, Dharma Pongrekun Sebut Ada Kepanitian Pandemi Jilid 2
Pramono-Rano Unggul di Simulasi Pencoblosan Kelas Menengah
Konsolidasi BUMN Karya, Waskita Masuk Hutama Karya Lebih Dulu
Hari Kanker Pankreas Sedunia, Ketahui Penyebab dan Gejalanya
Balas Dendam Tuntas! Tim MLBB Indonesia Taklukkan Arab Saudi dan Raih Perunggu di IESF 2024