Keliling Jawa-Bali, Jokowi Ngaku Nggak Mandi

Di hadapan para pendukungnya di Bali, Jokowi meminta pendukungnya tidak gentar melawan lawan politiknya jelang Pilpres 9 Juli mendatang.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 29 Mei 2014, 21:44 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2014, 21:44 WIB
Ilustrasi Jokowi
Ilustrasi Jokowi (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta Setelah berkunjung ke beberapa kota di Jawa, capres PDIP Joko Widodo alias Jokowi akhirnya tiba di Bali. Sebelum Jokowi berorasi di depan pendukungnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengawali pidatonya hanya sebagai introdaksi.

"Orang yang telah ingin kita lihat dan sanjung, saya tidak ingin berorasi, saya hanya mau mengenalkan Ir Joko Widodo. Saya meminta seluruh rakyat Bali yang bersimpati kepada Bung Karno dan PDIP untuk memilih Jokowi sebagai presiden," ujar Megawati di Lapangan Renon, Denpasar, Bali, Kamis (29/5/2014).

Usai Megawati memperkenalkan capresnya itu, Jokowi pun mulai berorasi. Di hadapan ribuan pendukungnya itu, gubernur DKI Jakarta itu mengaku tidak mandi selama melakukan safari politiknya di Jawa hingga Bali.

"Dari Cirebon, Bandung, Sidoarjo sampai Bali sini, saya belum mandi. Kita ini bertanding dengan lawan yang tangguh, yang finansial nya banyak, partainya besar-besar. Takut nggak? Takut nggak? Ndak apa-apa, ra popo," tantang Jokowi.

Selain meminta agar tidak gentar melawan lawan politiknya, Jokowi juga mengimbau kepada seluruh pendukungnya agar bekerja keras menjelang Pilpres 9 Juli mendatang.  

"Saya dipesen Bu Mega, jangan takut bergerak terus jangan mundur. Sekarang kita tinggal 40 hari. Saya hanya titip seluruh kader partai PDIP, Nasdem, PKPI, Hanura dan seluruh relawan bergerak bersama," tegasnya.

"Kerjaannya dari pintu ke pintu datangi rumahnya. Misal, Pak Komang datangi, Made datangi," sambung Jokowi mencontohkan.

Seperti biasa, mantan Walikota Solo itu melempar gurauan kepada para pendukungnya, untuk memecah suasana agar lebih akrab. "Awas nanti kalau nggak menang mutlak, bu Ketua Umum (Megawati) nggak datang ke Bali lagi."

"Kalau di Bali menangnya tipis, yang pertama Bu Mega nggak ke Bali, kedua saya juga ke Balinya tahun depan aja. Semuanya bergerak," kelakar Jokowi.

Belum puas, Jokowi kembali bergurau dengan ancaman kecil. "Makan siang belum, malam belum, tambah kurus saya ini. Tanggal 9 (Juli) yang saya telepon pertama Bali, dapatnya tinggi langsung meluncur ke Bali," pungkas Jokowi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya