Liputan6.com, Jakarta Mendekati Pilpres 9 Juli mendatang, dua pasangan capres dan cawapres berusaha menarik suara Nahdlatul Ulama (NU). Namun, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj menegaskan, NU netral dalam Pilpres 2014.
"Sikap PBNU jelas dan tegas, tidak berpolitik praktis. Tak satu pun yang akan mendapat stempel NU," kata Said Aqil dalam pernyataan tertulisnya, Minggu (1/6/2014).
"Kalau pun ada pihak-pihak yang membawa-bawa NU untuk dijadikan komoditas politik, sudah pasti itu tidak lebih dari sekedar klaim," tegas Said Aqil.
Said mengatakan, NU sebagai organisasi tidak layak diperalat untuk menjadi sekadar tim sukses. "Yang didukung NU bukan sekedar kandidat, melainkan proses penyelenggaraan pemilihan yang jujur, adil, dan bermartabat," katanya.
Menurut Said Aqil, Pilpres hanya merupakan satu tahap dari rangkaian pembangunan Indonesia. Karena itu jauh lebih penting bagi PBNU mengawal dan mengawasi pemerintahan terpilih nanti.
"Saya akan berdiri di depan dan pasang badan, jika presiden dan wakil presiden terpilih nanti tidak bekerja untuk kedaulatan rakyat. Jadi, tidak hanya 9 Juli yang penting, jauh lebih penting adalah hari-hari panjang sesudahnya," kata Said Aqil.
Said mengimbau warga NU untuk menggunakan hak pilihnya secara bertanggung jawab. Tanggung jawab itu terus berlangsung hingga setidaknya lima tahun mendatang. Ia juga mengimbau warga NU memilih pemimpin yang mampu memberi solusi bagi Indonesia.
"Baik buruknya bangsa ini, ada di tangan kita sendiri," kata Said Aqil.
Pemilu Presiden 2014 diikuti dua pasangan capres-cawapres, yakni pasangan nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan pasangan nomor urut dua, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Pasangan Prabowo-Hatta disokong 6 partai, yakni Partai Gerindra, PPP, PKS, PBB, PAN dan Partai Golkar. Sementara
pasangan Jokowi-JK didukung 5 partai yakni, PDIP, Partai Nasdem, PKB, Partai Hanura, dan PKPI. (Ant)
Said Aqil: Tak Ada Pasangan Capres Mendapat Stempel NU
PBNU menegaskan terkait sikap netral terhadap Pilpres 2014.
diperbarui 01 Jun 2014, 22:49 WIBDiterbitkan 01 Jun 2014, 22:49 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Banda Neira Jadi Lokasi Sunatan Massal Dompet Dhuafa Bersama RSUP Leimena
Parah, Harga Emas Menuju Penurunan Terbesar dalam 3 Tahun
Harga Kripto 16 November 2024: Cardano Naik 22% dalam Sehari dan Dogecoin Melambung 88% Sepekan
KAI Expo 2024 Kembali Digelar di Jakarta, Ada Promo Tiket Kereta Panoramic Hanya Rp199 Ribu
Kurangnya Ibadah Bukan karena Malas, Ini Penyebabnya Kata Syekh Ali Jaber
Wall Street Terbakar, Dow Jones Ditutup Anjlok 300 Poin
Negara ASEAN yang Tidak Memiliki Laut Adalah Laos: Fakta Unik dan Menarik
Cuaca Besok Minggu 17 November 2024: Jabodetabek Pagi Hari Seluruhnya Berawan Tebal
Hasil Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Petrokimia Gresik Hajar Bank Jatim
Hampir 40 Tahun Terpisah, Kakak-Beradik Korea Bertemu Kembali Berkat Tes DNA
Waktu Sholat Palembang Hari Ini Sabtu 16 November 2024, Lengkap Niat Sholatnya
Top 3: Harga Emas Diramal Terus Anjlok, Sampai Berapa?