Pentingnya Papua bagi Jokowi

Menurut Jokowi, Papua mempunyai arti yang penting bagi dirinya.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 05 Jun 2014, 10:14 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2014, 10:14 WIB
Ilustrasi Jokowi
Ilustrasi Jokowi (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jayapura - Calon presiden dari PDIP Joko Widodo memilih Papua sebagai tempat pertama yang ia kunjungi, saat memasuk masa kampanye. Setelah banyak ditanya, ia pun akhirnya mengungkapkan alasan mengapa di‎rinya memilih lokasi tersebut.

Menurut Jokowi, Papua mempunyai arti yang penting bagi dirinya. Karena itu, ia menegaskan kampanyenya di bumi Cenderawasih bukan untuk mencari suara.

"Meskipun baru 'kemarin sore' saya ke sini, saya ingin tunjukkan betapa pentingnya Papua bagi Indonesia. Kalau mau cari suara, di Jawa saja, tapi ini bukan masalah suara, ini masalah perhatian, ini simbol bahwa Papua sangat penting bagi indonesia," ucap Jokowi di Pasar Sentani, Jayapura, Kamis (5/6/2014).

Jokowi pun mengungkapkan, bila dirinya terpilih nanti, maka Papua termasuk ke dalam provinsi yang akan ia paling perhatikan. Hal itu dikarenakan ketimpangan yang terjadi di Papua, menurutnya sangat tinggi bila dibanding dengan provinsi-provinsi lainnya.

"Ketimpangan pembangunan antar wilayah yang perlu dapat prioritas. Yang paling penting adalah banyak langsung menyentuh kepada rakyat," ucap Jokowi.

Jokowi pun menuturkan beberapa program, yang akan dijalankan olehnya nanti untuk membangun Papua. Salah satunya terkait pembangunan dalam bidang pendidikan. Jokowi menegaskan, seluruh warga Papua harus menempuh pendidikan hingga jejang tertinggi.

"Jangan hanya SD, SMP atau SMA, tapi harus sampai kuliah. Makanya nanti ada program Kartu Indonesia Pintar (KIP). Lalu ada juga Kartu Indonesia Sehat (KIS). Juga masalah berkaitan dengan infrastuktur pasar, ekonomi rakyat akan berkembang," ucapnya.

Jokowi yang bertemu dengan para pedagang pasar tradisional itu menegaskan, dirinnya akan membangun berbagai macam infrastruktur di Papua. Salah satu yang menjadi fokus dalam bidang tersebut, adalah pembangunan pasar tradisional yang merupakan tulang punggung perekonomian rakyat kecil.

"Kalau pasar tempat produk yang dihasilkan langsung oleh masyarakat, baik sayur, buah, semuanya harus diberi tempat paling baik. Jangan sampai kalah dengan mal dan supermarket," tukas Jokowi. (Sss)
‎

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya