Liputan6.com, Jakarta Rumah Polonia yang menjadi markas Koalisi Merah Putih itu mendapat ancaman bom melalui pesan singkat, sore tadi. Anggota Dewan Penasihat Timses Prabowo-Hatta, Marzuki Alie menduga peristiwa itu hanyalah isu. Maka itu, pihaknya enggan menuduh pihak tertentu.
"Ini isu, ini urusan polisi. Kita tak tahu tapi mungkin ada yang ingin mengacau, ada yang nggak ingin Indonesia aman. Jangan saling tuduh, itu nggak baik," kata Marzuki kepada Liputan6.com di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (7/6/2014).
Menurut Marzuki, isu tersebut kurang masuk logika. Sebab, meskipun Rumah Polonia hampir setiap hari mengadakan acara dengan hiruk-pikuk masyarakat, pengamanan juga cukup ketat.
"Nggak masuk akal saya. Di sana kan memang hiruk-pikuk. Dilihat saja, pasti ketahuan yang orang-orang mencurigakan," ujarnya.
Marzuki mengaku, hingga saat ini dirinya belum mendapat kabar mengenai kebenaran ancaman bom tersebut. "Saya belum ada kabar," tandas Marzuki.
Pesan Singkat
Direktur Komunikasi dan Media Timkamnas Prabowo-Hatta, Budi Purnomo mengaku menerima pesan tersebut Sabtu sore melalui pesan singkat elektronik.
"Pukul 15.47 WIB, Sabtu ini saya Budi Purnomo Karjodihardjo, menerima SMS dari nomor 087876018197. Isi SMS-nya begini: Akan ada ledakan di Polonia, lebih baik acara Prabowo dibubarkan agar tidak ada korban. Saya menerima SMS sebanyak 4 kali," terang Budi dalam keterangan tertulisnya.
Ketika mencoba mengkonfirmasi nomor tersebut, menurut Budi, nomor tersebut tidak aktif. Hal itu membuat pihaknya bertanya-tanya maksud pesan tersebut, apakah pesan itu informasi atau ancaman. Lalu, ia melaporkan kepada elite Koalisi Merah Putih yang berwenang.
"Saya sudah melaporkan SMS ini kepada Wakil Sekretaris Timkamnas Prabowo-Hatta, Idrus Marham dan Direktur Operasi Timkamnas Prabowo-Hatta, Edhy Prabowo. Tentu saja kami akan meningkatkan kewaspadaan," imbuhnya.
Budi menambahkan, Timkamnas Prabowo-Hatta tidak akan terpengaruh dengan SMS seperti itu. Pihaknya juga akan semakin fokus bekerja memenangkan hati rakyat untuk pasangan nomor urut 1 itu. (Sss)
Ancaman Bom Rumah Polonia, Marzuki: Jangan Saling Tuduh
Teror tersebut disampaikan melalui pesan singkat elektronik atau SMS.
Diperbarui 07 Jun 2014, 20:18 WIBDiterbitkan 07 Jun 2014, 20:18 WIB
Advertisement
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Manchester United Mau Tampung Pemain Langganan Blunder Milik AC Milan
Tata Cara dan Niat Sholat Tasbih agar Dapat Ampunan Allah di Bulan Ramadhan, Coba Amalkan
MUI Keluarkan Tausyiah Penyiaran Ramadan 2025: Fokus pada Konten Edukatif dan Ramah Anak
DPRD Depok Beri Bantuan Kebutuhan Pokok Korban Banjir
Puasa Ramadan: Pengertian, Hukum, Syarat, Rukun, dan Hal yang Membatalkan
Teleskop James Webb Temukan Exoplanet Berbau Telur Busuk
Apple Resmi Umumkan MacBook Air M4! Simak Harga dan Spesifikasinya
THR Pengemudi Ojol Masih Diupayakan Terwujud di Tahun Ini
Ada 77 Proyek Strategis Nasional Era Presiden Prabowo, Siapa Dapat Porsi Besar?
Link Live Streaming Liga Champions di Moji dan Vidio: Benfica vs Barcelona, Feyenoord vs Inter Milan, Munchen vs Leverkusen
5 Pelatih yang Bisa Gantikan Ruben Amorim Jika Dipecat Manchester United: Termasuk Pemenang Piala Dunia 2014
Ragnar Oratmangoen Bagi Tips Jalani Puasa, Siap Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.