Ini Profesi Pemilih Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK Versi Poltracking

Elektabilitas pasangan Jokowi-JK kini mencapai 48,5%. Prabowo-Hatta mengekor dengan perolehan 41,1%.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 15 Jun 2014, 16:15 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2014, 16:15 WIB
Jokowi-JK Prabowo-Hatta
(Antara Foto)

Liputan6.com, Jakarta - Hasil survei terbaru Poltracking Institute menunjukan elektabilitas pasangan Jokowi-JK kini mencapai 48,5%. Sementara pasangan Prabowo-Hatta mengekor dengan perolehan 41,1%.

Berdasarkan sebaran pemilih, pasangan Prabowo-Hatta unggul di kluster atau jenis pemilih dari kalangan pegawai negeri sipil (PNS) atau pensiunan, pedagang besar, dan mahasiswa atau pelajar. Sedangkan pasangan nomor urut 2 Jokowi-JK paling unggul di kluster pemilih ibu rumah tangga, kluster tidak bekerja, dan kluster pedagang kecil.

"Prabowo-Hatta unggul di kluster PNS atau pensiuan yakni 53,3% dan Jokowi-JK sebanyak 34,3%. Prabowo-Hatta unggul di kluster buruh yakni 44,9%, sedangkan Jokowi-JK 44,1%. Sedangkan kluster profesi sebagai swasta Jokowi-JK unggul 52,1% dan Prabowo-Hatta 39,7%," beber Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda, di Hotel Morrisey, Jakarta, Minggu (15/6/2014).

Bagi kluster profesi petani atau nelayan pasangan, Jokowi-JK unggul dengan angka 48,5%, sedangkan Prabowo-Hatta sebesar 42,1%. Sama halnya dengan kluster profesi pedagang kecil, elektabilitas Jokowi-JK unggul jauh dengan angka 52,4% sedangkan Prabowo-Hatta mendapat 39,8%.

"Tapi di kluster profesi buruh dan tukang kayu atau batu Prabowo-Hatta unggul tipis dengan angka 44,9% dan Jokowi-JK 44,1%," ujarnya.

Yuda mengatakan, kluster pemilih dari kalangan ibu rumah tangga Jokowi-JK masih menjadi favorit dengan angka 55,8% sedangkan Prabowo-Hatta 35,4%.

"Sama halnya dengan ibu rumah tangga, di kluster profesi tidak bekerja juga Jokowi-JK unggul dengan angka 54,1%, sedangkan Prabowo-Hatta 31,1%," kata Hanta.

Namun, pada kluster profesi mahasiswa ternyata pasangan Prabowo Hatta unggul sekitar 8% dari pasangan Jokowi-JK. "Prabowo-Hatta di kluster ini sebesar 48,3% dan Jokowi-JK sebesar 40,4%," tandas Yuda.

Survei Poltracking dilaksanakan pada 26 Mei sampai 3 Juni 2014 secara serempak di 33 provinsi diseluruh Indonesia, dengan responden 2.010 dan margin of error plus minus 2,19% pada tingkat kepercayaan 95%. Survei ini menggunakan metode multi-stage random sampling dalam penarikan sampel.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya