Survei LSN: Mesin Partai Prabowo Lebih Loyal

Umar mengatakan, hanya PDIP dan Nasdem yang bersikap total mengamankan suara bagi pasangan Jokowi-JK.

oleh Widji Ananta diperbarui 07 Jul 2014, 17:35 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2014, 17:35 WIB
Prabowo dan Jokowi
Prabowo dan Jokowi (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Survei Nasional (LSN) mengeluarkan hasil survei yang dilakukan pada 1-5 Juli 2014 yang difokuskan pada 6 Provinsi di Pulau Jawa. Hasilnya, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa unggul 48,6%. Sementara Joko Widodo dan Jusuf Kalla dengan 39%.

Direktur Eksekutif LSN Umar S Bakry mengatakan, unggulnya Prabowo-Hatta di Pulau Jawa tak lepas dari konstituen partai pendukung yang berada di belakang pasangan nomor urut 1 tersebut seperti Gerindra, PAN, PKS, PPP, Golkar, dan PBB.

"Tingginya elektabilitas Prabowo-Hatta di Pulau Jawa ini, karena komunikasi yang dibangun timses. Sehingga dulunya undecided voters berubah memilih Prabowo. Dulunya swing voters akhirnya mantap pilih Prabowo," ujar Umar dalam rilis survei nasional LSN di Hotel Grand Menteng, Jalan Matraman Nomor 21, Jakarta Timur, Senin (7/7/2014).

Umar mengatakan, hanya PDIP dan Nasdem yang bersikap all out untuk mengamankan suara bagi pasangan Jokowi-JK. Sedangkan Hanura dan PKB belum cukup keras mendukung pasangan nomor urut 2 itu.

"Jika kita melihat tren di Pulau Jawa. Untuk partai pendukung pasangan Jokowi-JK seperti tertinggal. Dalam meyakinkan undecided voters maupun swing voters, mesin partai gagal. Dari hanya PDIP dan Nasdem yang terlihat benar-benar memperjuangkan Jokowi-JK," ungkapnya. "Jadi memang mesin partai atau konstituennya Prabowo lebih loyal dan solid."

Umar juga mengatakan, 2 sifat utama yang menjadi daya tarik bagi pemilih di Pulau Jawa adalah ketegasan milik Prabowo dan merakyat punya Jokowi. "Dari survei LSN dilakukan, 2 sifat yang dipilih oleh masyarakat terhadap capres ini yaitu ketegasan dan merakyat," ujar Umar.

Umar melanjutkan, dari 2 sifat atau karakter yang paling disukai pemilih terhadap kandidiat capres, terlihat, sifat tegas yang dimiliki Prabowo unggul dari sifat merakyat yang menjadi ciri khas Jokowi. "Dan sifat ketegasan Prabowo lebih disukai dengan 62.4%. Sedangkan responden yang memilih sifat merakyat Jokowi sebesar 39.4%," jelasnya.

Survei LSD dilakukan pada 1 hingga 5 Juli 2014 dengan metode quick survey melalui wawancara sambungan telepon. Jumlah sampel 880 responden khusus Pulau Jawa. Survei memiliki margin of error 3,3% dengan tingkat kepercayaan 95%. (Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya