Liputan6.com, Jakarta - Kadiv Humas Polri Irjen Pol Ronny F Sompie mengatakan lembaganya telah memiliki skema pengamanan pada hari pengumuman pemenang Pilpres 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa 22 Juli mendatang. Strateginya, Polri akan menjaga massa dari luar DKI Jakarta untuk masuk.
"Untuk menghadapi tanggal 20 sampai 22 Juli, pengumuman hasil pemungutan suara di tingkat nasional, tentu Polri sudah memetakan tempat rawan yang harus diamankan Polri dibantu TNI," ujar Ronny di Cikini, Jakarta, Sabtu (19/7/2014).
Dia menjelaskan, lokasi paling rawan adalah Kantor KPU Pusat. Personel Polri akan berjaga ketat di sana hingga pengumuman selesai. Setelah pengumuman, penjagaan akan berlanjut ke Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
"MK paling rawan karena itu diberikan pengamanan," ucap Ronny.
Selain itu, Polri juga telah membuat barikade agar massa dari luar Ibukota tidak masuk dan menambah keruh suasana. 2 Barikade disiagakan untuk mencegah massa masuk dari Jawa Barat dan Banten.
"Kita juga menyekat bergeraknya massa dari luar Jakarta ke Jakarta. Di Jabar sudah 7 titik untuk penyekatan massa, Banten 3 titik untuk mencegah massa agar tidak datang," tandas Ronny.
Yang jelas, saat ini Polri dalam kondisi Siaga I, meski belum ada laporan akan adanya aksi massa terkait pengumuman hasil pilpres. "Polri harus siap dan selalu menjaga, kami Siaga I," kata Ronny.
Dalam Siaga I tersebut, Polri akan menurunkan 2 per 3 dari total personel untuk mengamankan setiap provinsi di Indonesia. Total personelnya adalah 254.088 anggota. Bahkan, khusus di Gedung KPU Pusat, Polri akan membuat penjagaan sebanyak 4 ring. (Sss)
Polri Jaga Ketat Gedung KPU-MK, Hadang Massa Luar DKI 22 Juli
Personel Polri akan menjaga ketat Gedung KPU hingga pengumuman selesai. Setelah itu penjagaan akan berlanjut ke Gedung MK.
diperbarui 19 Jul 2014, 15:08 WIBDiterbitkan 19 Jul 2014, 15:08 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
350 Quote Bersyukur yang Menginspirasi untuk Hidup Lebih Baik
Prabowo Mengaku Bandel saat Sekolah: Saya Bisa Jadi Presiden karena Guru
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Kamis 28 November 2024 Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Top 10 Dessert Terenak dari Seluruh Dunia Versi TasteAtlas, Patut Dicoba
Kumpulan Quote Cak Lontong yang Bijak dan Menghibur
Kolaborasi Artist Inc. Hadirkan Bukti Kehebatan Gen Z
Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SMP 1 Barunawati Jakarta, KSP Pastikan Gizi dan Kalori Terpenuhi
Cara Menghilangkan Bau Mulut untuk Selamanya: Panduan Lengkap
Profil Rahayu Effendi, Aktris Senior Indonesia Ibunda Dede Yusuf yang Punya Segudang Prestasi
Debut Spektakuler 'Wicked' dan 'Gladiator II' Gemparkan Box Office, Raih Pendapatan Rp 4,3 Miliar
VIDEO: Viral Kecelakaan Libatkan Pemotor dan Mobil, Diduga Korban Terseret 50 Meter
Prabowo Siapkan Rp17,15 Triliun untuk Renovasi Sekolah: Tak Boleh Ada yang Atapnya Roboh