Daftar Hitam Calon Menteri Jadi Pertimbangan Jokowi

Jokowi mengaku, hingga saat ini belum menerima daftar nama yang diprediksi masuk kandidat menteri kabinetnya dari aktivis HAM.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 18 Agu 2014, 17:40 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2014, 17:40 WIB
Jokowi 1
(Liputan6.com\Faizal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo mengaku akan mempertimbangkan semua saran dan kritik masyarakat, terkait kandidat menteri yang akan masuk dalam kabinetnya. Termasuk orang-orang yang black list atau masuk daftar hitam, seperti yang disampaikan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM).

"Semua yang memberikan hal positif akan dipertimbangkan," ujar pria yang karib disapa Jokowi itu di Balaikota Jakarta, Senin (18/8/2014).

Jokowi juga mengaku, ada sejumlah aktivis HAM yang memberinya daftar kandidat menteri yang layak dan tidak layak masuk dalam kabinet. Hanya saja, hingga kini dirinya belum menerima daftar tersebut.

"Itu bagus-bagus saja. Tapi belum saya terima daftarnya," ucap dia.

Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto sebelumnya mengatakan, 2 LSM pemerhati HAM; Kontras dan Imparsial akan memberikan daftar hitam dan daftar positif sejumlah nama yang diprediksi masuk kandidat menteri kabinet Jokowi-JK.

"Kita tinggal tunggu saja kapan mereka akan datang," ujar Andi di Jakarta, Kamis 14 Agustus lalu.

Baca juga:

Komentar Jokowi Soal 3 Jenderal Polri Digosipkan Masuk Kabinetnya

IPW: 3 Jenderal Polisi Diajukan Masuk Kabinet Jokowi-JK

Menteri dari Partai Diminta Lepas Jabatan Demi Cegah Korupsi

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya