Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah massa pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa melarikan diri ke Jalan Medan Merdeka Selatan, saat dipaksa mundur anggota kepolisian yang mengamankan sidang putusan gugatan Pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK). Bukan hanya pendemo, beberapa pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di area demonstrasi juga kocar-kacir menyelamatkan diri.
Namun saat mereka ingin melewati Jalan Medan Merdeka Selatan atau tepatnya menjelang depan Gedung Balaikota Jakarta, para PKL itu dihentikan anggota Brimob yang membentuk barisan menutup jalan tersebut. 2 Pedagang perempuan tersebut berteriak meminta dibukakan blokade itu dalam bahasa Madura.
Selama beberapa menit, para PKL yang berjumlah sekitar 7 pedagang itu mencoba membujuk polisi agar diperbolehkan lewat. Tetapi tetap ditolak. "Tunggu. Tunggu. Jangan dulu. Di sini nggak boleh lewat. Ditutup," tegas salah seorang anggota polisi kepada sejumlah pedagang tersebut, Jakarta, Kamis (21/8/2014).
Karena para pedagang terus mendesak, polisi lantas meminta para pedagang tersebut memarkir gerobaknya di dekat pintu masuk Monas.
Berapa lama kemudian, datang sekitar 7 laki-laki yang mengenakan kemeja putih berlambang Partai Gerindra. Mereka juga meminta polisi agar melewati Jalan Medan Merdeka Selatan. Namun, setelah berbincang cukup lama mereka pun mengalah.
Begitu juga dengan sejumlah sepeda motor yang melintas di jalan tersebut, mereka juga membujuk polisi. Namun tidak diperbolehkan polisi. Mereka akhirnya memutar balik. (Mut)
PKL dan Pendukung Prabowo Desak Polisi Buka Blokade Jalan
Karena para pedagang terus mendesak, polisi lantas meminta pedagang tersebut memarkir gerobaknya di dekat pintu masuk Monas.
diperbarui 21 Agu 2014, 16:19 WIBDiterbitkan 21 Agu 2014, 16:19 WIB
Karena para pedagang terus mendesak, polisi lantas meminta pedagang tersebut memarkir gerobaknya di dekat pintu masuk Monas.
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bangun Masa Depan, Ini 5 Strategi Efektif untuk Mendukung Pendidikan Perempuan
Top 3: Skema Gaji Tunggal PNS
Calon Kades Bagi Uang Itu Haram Tidak? Penjelasan Fikih Gus Baha Tak Terduga
Harga Kripto Hari Ini Sabtu 5 Oktober 2024: Bitcoin Cs Perkasa
Top 3 News: Kronologi Kebakaran di Warung Leko Mall Ciputra
Tren Infus Cinderella di Kalangan Pekerja Muda Korea Selatan dan China untuk Atasi Kelelahan
Banjir Landa Bosnia Herzegovina, 14 Orang Dinyatakan Tewas
Mantan PM Ehud Barak: Israel Mungkin Lancarkan Serangan Simbolis terhadap Fasilitas Nuklir Iran
Jokowi Pimpin Upacara HUT ke-79 TNI di Monas, Prabowo, Ma'ruf Amin dan Gibran Hadir
Mobil Cipung yang Jadi Super Giveaway IMX 2024 Dilapisi Stiker Spesial
4 Zodiak yang Punya Tatapan Paling Memikat, Bikin Orang Terpana
AS Lagi-lagi Jegal Penguatan Harga Emas