Liputan6.com, Jakarta - Hingga kini belum terungkap nama-nama menteri yang akan masuk dalam kabinet pemerintahan Jokowi-JK, khususnya menteri yang berasal dari partai politik. Apalagi presiden terpilih Joko Widodo sudah menegaskan adanya 16 pos kementerian yang akan diisi oleh menteri dari parpol.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengungkapkan belum ada tawaran dari Jokowi agar kader partai tersebut menjadi menteri. Kendati demikian, sekalipun nantinya ada tawaran untuk bergabung, PKS tak akan mengizinkan kadernya menjadi menteri.
"Sekarang ini waktunya kita memberikan bukti tentang konsistensi. Kita alhamdulilah selama 10 tahun ini ada dalam koalisi pemerintahan, sekarang kita ada di luar pemerintahan itu sesuatu yang biasa saja. Kedua-duanya toh kita bisa memberikan kontribusi," tegas Presiden PKS Anis Matta di Jakarta, Minggu (21/9/2014).
Anis menggarisbawahi bahwa PKS sudah bulat berada di luar pemerintahan bersama Koalisi Merah Putih. Ia juga menuturkan partai yang dipimpinnya tidak tergiur dengan jabatan.
"Jadi kita perlu konsisten saja. Saya kira politic swing sudah tidak eranya lagi. Politik kutu loncat sudah bukan eranya. Kita harus konsisten dan memberikan pembelajaran kepada bangsa," tandas Anis. (Yus)
Anis Matta Larang Kader PKS Masuk Kabinet Jokowi-JK
Sekalipun nantinya ada tawaran untuk bergabung di Kabinet Jokowi-JK, PKS tak akan mengizinkan kadernya menjadi menteri.
diperbarui 21 Sep 2014, 17:16 WIBDiterbitkan 21 Sep 2014, 17:16 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Energi & TambangHarga BBM Pertamina Naik Mulai 1 Februari 2025, Ini Rinciannya!
10
Berita Terbaru
Pemerintah Lumajang Tambah Alat Pantau Gunung Semeru dari Swiss
Kasus Dugaan Pemerasan Anak Bos Prodia, Polisi Ini Diduga Terima Suap
Resmi Dilantik Jadi Ketum Perbasi, Budi Djiwandono Fokus Jangka Panjang dengan Benahi 3 Hal
Chris Evans Bantah Gabung ke Avengers: Doomsday, Ngaku Sudah Pensiun dengan Bahagia
Pertamina Drilling Optimistis Capai Target 2025
Apa Arti Insecure dalam Bahasa Gaul? Penjelasan Lengkap dan Cara Mengatasinya
Melawan Pandemi dengan Kreativitas, Perjalanan Nuraeni Menjadi Host Live Profesional
VIDEO: Siap-Siap! TNI Bakal Rekrut Warga Sipil Jadi Tentara Siber
Selain Dolar AS, Posisi Euro Tembus Rp 8.348 di Google Finance
Mengapa Google Menampilkan Kurs 1 Dolar AS jadi Rp8.170? Ini Penjelasannya
Kebakaran Hutan Los Angeles Terkendali Sepenuhnya Setelah Tiga Minggu
VIDEO: Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Diundur, Kemungkinan Jadi 17-20 Februari