Resmi Dilantik Jadi Ketum Perbasi, Budi Djiwandono Fokus Jangka Panjang dengan Benahi 3 Hal

Budi Djiwandono resmi memimpin Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia atau Perbasi periode 2024-2028.

oleh Thomas diperbarui 01 Feb 2025, 20:00 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2025, 20:00 WIB
Ketum KONI Lantik Kepengurusan DPP Perbasi 2024-2028
Ketum KONI Lantik Kepengurusan DPP Perbasi 2024-2028... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Budi Satrio Djiwandono resmi dilantik menjadi ketua umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) periode 2024-2028. Pelantikan dilakukan ketua umum KONI Pusat Marciano Norman di Auditorium Plaza Mandiri, Sabtu (1/2/2025) siang WIB.

Pelantikan pengurus baru DPP Perbasi ini juga disaksikan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo hingga Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Okthohari. Perbasi pimpinan Budi Satrio langsung tancap gas. Mereka mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) usai pelantikan.

Dalam memimpin Perbasi, keponakan Prabowo Subianto itu akan didampingi delapan wakil ketua umum. wakil ketua umum bidang kompetisi dan pembinaan.

Di kepengurusan Perbasi pimpinan ponakan Prabowo Subianto ini bakal ada delapan wakil ketua umum. Ada Azrul Ananda yang menjadi waketum bidang kompetisi dan pembinaan. Lalu Christopher Tanuwidjadja menjadi waketum bagian Sumber Daya Manusia. Sedangkan Waketum bidang Organisasi dijabat Ardima Rama Putra.

Yang baru di kepengurusan Perbasi 2024/2025 adalah adanya wakil ketua umum zonasi yang total mencapai lima orang. Zona Sumatera dijabat Ronni Yenes, zona Jawa dipercayakan pada Grace Evi Ekawati, Garuda Wiko (Zona Bali dan Kalimantan), Mohamad Shalahuddin (zona Sulawesi, NTT dan NTB) serta Kelvin Winata (Zona Papua Maluku).

Di bawah kepemimpinannya, Budi Satrio tak hanya berfokus pada rencana jangka pendek tetapi juga jangka panjang untuk kemajuan bola basket di masa depan. Beberapa terobosan sudah disiapkan.

"Setelah ini kami akan menjalankan Rakernas dengan seluruh DPD Perbasi dari seluruh Indonesia untuk merumuskan dan juga menjalankan kebijakan-kebjakan yang sudah direncanakan DPP Perbasi. Mulai dari jenjang kompetisi pembinaan, SDM, persiapan-persiakan untuk kompetisi nasional dan internasional. Akan sama-sama kita bahas. Tentu kami memiliki target-target untuk kompetisi karena banyak yang akan kami hadiri, tapi yang tidak kalah penting adalah rencana untuk kemajuan bola basket di masa depan, di jangka panjang. Yang saya rasa harus kita benahi perbaiki dari administrasi kompetisi, pembinaan juga, penguatan SDM wasit, pelatih dan semua ekosistem olahraga bola basket. Kami bercita-cita tak cuma prestasi olahraga nasional bola basket saja tapi ekosistem bisa berkembang. Bola basket juga bisa menjadi kontributor dalam perekonomian," papar Budi kepada wartawan usai dilantik jadi Ketum Perbasi.

Kompetisi Usia 18 Tahun

Ketum KONI Lantik Kepengurusan DPP Perbasi 2024-2028
Ketum KONI Lantik Kepengurusan DPP Perbasi 2024-2028... Selengkapnya

Untuk target jangka panjang, Budi ingin adanya revitalisasi lapangan bola basket di berbagai daerah. Targetnya di level akar rumput agar bisa menciptakan atlet basket di masa depan.

"Ada beberapa ya seperti infrastruktur. Infrastruktur olahraga tidak kalah penting untuk perbaikan olahraga. Kita ada program merevitasliasi lapangan-lapangan bola basket yang ada di seluruh tanah air. Kita senang tadi Menpora mengatakan ada keinginan pemerintah memperiaki GOR-GOR di tanah air. Kami di Perbasi mau memulai dengan radikalisasi dari level paling bawah. Lapangan-lapangan olahraga dari level RT dan desa-desa ini sebenarnya banyak sekali. Kalau kita bisa sedikit-sedikit dengan kapasitas kita miliki meski itu terbatas tapi kita perbaiki lapangan, percantik lapangannya supaya anak muda bisa bermain, syukur-syukur berkompetisi maka ini awal yang baik," papar Budi.

Selain infrastruktur, fokus Perbasi dikepemimpinan Budi Djiwandono adalah perbaikan SDM dan kompetisi bola basket di seluruh Indonesia. Kompetisi yang akan jadi perhatian di level 18 tahun ke atas.

"SDM juga jadi salah satu pilar pembenahan olahraga bola basket. Bukan cuma atlet saja tapi juga pelatih dan wasit. ini menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Kemudian kompetisi tadi saya jelaskan mengenai kejuaraan harus mulai dari sedini mungkin. Kita banyak kejurnas. Tapi ada satu kelompok umur yang harus kita perhatian dari 18 ke 23 antara dia kuliah dan masuk level pro ini kita perlu lebih banyak kompetisi lagi," tegas Budi.

Indonesia Tuan Rumah FIBA World CUp U-17 dan U-19

Pembinaan berjenjang yang baik ini jadi perhatian serius Perbasi karena Indonesia akan menjadi tuan rumah FIBA World Cup U-17 dan U-19 pada tahun 2027 dan 2028.

"Kita akan jadi tuan rumah FIBA World Cup kelompuk umur pada 2027 dan 2028. Artinya mulai hari ini saalh satu kerja kita mencari bibit-bibit dan membina untuk mempersiapkan diri menuju FIBA World Cup U-17 dan U-19," terang Sekjen Perbasi Nirmala Dewi.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya