Pemerintah Lumajang Tambah Alat Pantau Gunung Semeru dari Swiss

Pemerintah Kabupaten Lumajang, akan menambah alat Pantau Gunung Semeru. Alat pantau tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat yang bekerja sama dengan Negara Swiss.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 01 Feb 2025, 20:00 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2025, 20:00 WIB
Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang (Istimewa)
Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Lumajang - Pemerintah Kabupaten Lumajang, akan menambah alat Pantau Gunung Semeru. Alat pantau tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat yang bekerja sama dengan Negara Swiss.

Kepala pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengungkapkan bahwa penambahan alat pemantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru sangat penting untuk meningkatkan sistem peringatan dini (Early Warning System/EWS) di wilayah rawan bencana. Hal ini menyusul adanya kebutuhan mendesak di sejumlah wilayah yang berada di sepanjang jalur aliran lahar dingin Gunung Semeru.

"Penambahan alat pemantau memang sangat diperlukan, terutama di beberapa titik wilayah bawah atau sepanjang aliran lahar Gunung Semeru. Wilayah-wilayah ini, mulai dari Candipuro hingga Pasirian, harus dilengkapi dengan sistem EWS agar bisa segera memberikan peringatan kepada masyarakat jika terjadi bahaya," ujar Patria Kamis (30/1/2025)

Saat ini, BPBD Lumajang telah memasang alat EWS di beberapa titik strategis. Di wilayah Lumajang, alat tersebut sudah terpasang di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, serta di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Di luar Kabupaten Lumajang, pemasangan alat EWS juga dilakukan di Desa Tamansatriyan, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, dan di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Patria menjelaskan, kelayakan dan fungsionalitas alat EWS yang terpasang di wilayah tersebut tidak ada masalah. Alat pemantau ini telah berjalan dengan baik dan berfungsi optimal, membantu para relawan dalam memberikan informasi terkini mengenai potensi bahaya yang mungkin timbul dari aktivitas Gunung Semeru.

Patria juga mengungkapkan bahwa alat pemantau tersebut, merupakan bantuan dari pemerintah pusat yang bekerja sama dengan pemerintah Swiss. Proses pengadaan alat tambahan ini masih dalam tahap kajian, dan jenis alat EWS yang akan digunakan sedang disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.

"Rencananya ada bantuan tambahan dari pusat yang bekerja sama dengan pemerintah Swiss. Saat ini masih dikaji, dan kami berharap jenis EWS yang dibutuhkan bisa segera dipenuhi," tambah Patria.

Meningkatkan Kesiapsiagaan Warga

Dengan penambahan alat pemantau ini, diharapkan akan semakin meningkatkan kesiapsiagaan dan keamanan masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana Gunung Semeru. Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berupaya memberikan perlindungan maksimal kepada warga melalui berbagai upaya mitigasi bencana yang efektif dan tepat sasaran.

Ke depan, Patria berharap pemasangan alat EWS yang lebih luas di kawasan aliran lahar Gunung Semeru dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya mitigasi bencana. Penambahan alat ini diharapkan akan mengurangi potensi risiko dan mempercepat pemberian informasi kepada masyarakat, terutama dalam menghadapi potensi bencana alam yang tak terduga.

“Dengan komitmen pemerintah dan kerja sama berbagai pihak, termasuk masyarakat, kita harapkan Kabupaten Lumajang dapat lebih siap dalam menghadapi ancaman bencana gunung berapi, sekaligus memberikan rasa aman bagi warga,” dia memungkasi.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya