Menyongsong Ramadan dengan Mabbaca-baca di Sulsel

Apapun tradisi umat Islam setempat, tetapi sejatinya bulan ramadan disambut sesuai dengan apa yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Jun 2014, 09:41 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2014, 09:41 WIB
foto2-istiqlal-130710b.jpg
Sekretaris Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI), Subandi memprediksi ada 10 ribu jamaah melaksanakan salat tarawih pertama di masjid terbesar di Asia Tenggara itu. (Liputan6.com/Andrian Martinus Tunay)

Citizen6, Makassar Umat Islam di seluruh dunia bergembira menyambut datangnya bulan yang penuh berkah. Bulan yang di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan Ramadan tidak terasa akan menghampiri.

Berbagai tradisi digelar untuk menyambutnya, tidak terkecuali di Indonesia. Di belahan bumi nusantara ini memiliki adat masing-masing yang menarik. Di salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan misalnya.

Sebagian umat islam adat Mabbaca-baca (baca : berdoa), yakni menyiapkan makanan khas lalu memanggil imam kampung untuk membacakan doa khusus. Setelah itu, makanan khas tersebut kemudian disantap secara bersama dengan tetangga.

Apapun tradisi umat Islam setempat, sejatinya bulan Ramadan disambut sesuai dengan apa yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw. Untuk menyongsongnya perlu persiapan yang matang agar Ramadan betul-betul membawa berkah dan kita menjadi insan yang bertakwa. Persiapan lahir seperti memperbanyak puasa dan memperkuat ibadah di bulan Sya’ban.

Karena di bulan ini merupakan bulan motivasi karena banyaknya manusia yang lalai. Selain itu, perlu juga meningkatkan pemahaman tentang hukum puasa dengan membaca literatur, mendengar ceramah dai’ baik dari kaset rekaman,  siaran tv dan lain-lain.

Adapun kesiapan batin yakni, memperhatikan ibadah, memperbanyak doa agar diberi umur panjang untuk bertemu bulan Ramadan, menjaga perkataan dan perbuatan, berzikir, merutinkan bacaan qur’an, menghindari perbuatan tercela dan meningkatkan akhlakul karimah.

Oleh karena itu, sambutlah Ramadan dengan penuh suka cita. Siapkan dirimu secara lahir dan batin untuk menjalaninya. Marhaban yaa Ramadan!

Pengirim:
Syarief Kate

Twitter: @Paruki_bahani

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Mulai Senin, 23 Juni sampai 29 Juni Citizen6 mengadakan program menulis bertopik ke-14 dengan topik "Persiapan Menjelang Puasa Ramadan". Info selengkapnya bisa dilihat di sini 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya