Sidang Isbat Penentuan Hari Lebaran Digelar 16 Juli

Menurut Lukman, kemungkinan Idulfitri tahun ini tidak bisa dilaksanakan secara serentak oleh sebagian besar umat Islam di Indonesia.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Jul 2015, 14:31 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2015, 14:31 WIB
Tentukan 1 Syawal, Kemenag Gelar Sidang Isbat Petang Nanti
Ilustrasi petugas sedang mengamati posisi hilal. (Antara Foto)

Liputan6.com, Jakarta - Lebaran tinggal beberapa hari lagi. Namun tepatnya tanggal berapa hari raya umat Islam ini belum bisa dipastikan. Untuk menentukan kapan jatuhnya 1 Syawal atau hari raya Idulfitri 1436 Hijriah, Kementerian Agama akan mengadakan sidang isbat pada 16 Juli 2015.

"Terkait dengan penetapan kapan 1 Syawal, pemerintah akan mengadakan sidang isbat dengan mengundang tokoh agama dan ahli astronomi tanggal 16 Juli 2015," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Rabu (8/7/2015).

Pada kesempatan itu, Lukman juga mengungkapkan, kementeriannya akan mengumpulkan sejumlah perukyat kompeten yang telah disumpah untuk menyaksikan bulan (hilal) di titik-titik tertentu di wilayah Indonesia.

Menurut Lukman, kemungkinan Idulfitri tahun ini tidak bisa dilaksanakan secara serentak oleh sebagian besar umat Islam di Indonesia.

"Kalau hilal terlihat memenuhi syarat besok (16 Juli), maka salat Ied dilakukan esok harinya. Kalau tidak terlihat, itu berpulang kepada peserta sidang isbat," ujar Lukman.

Intinya, lanjut Menag, pemerintah akan tetap menunggu keputusan hasil sidang isbat untuk penentuan 1 Syawal. Kendati demikian, Menag berharap Lebaran nantinya dapat dirayakan bersama-sama oleh semua umat Islam di Indonesia.

"Dari sisi kemungkinan beda itu ada, tetapi untuk disamakan juga besar peluangnya. Kami berharap semua satu pandangan menentukan hilal itu terlihat seperti apa. Tapi kalau perbedaan itu tidak bisa disamakan, kita harus berjiwa besar untuk menghargai itu," Jelas Menag Lukman Hakim Saifuddin. (Ant/Sun)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya