Karamah: Manfaat Celak Mata dalam Sunah Nabi

Selain mempercantik mata, celak dianjurkan untuk dipakai sebelum tidur untuk kesehatan.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Jun 2016, 04:45 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2016, 04:45 WIB
Karamah: Manfaat Celak Mata di Balik Sunah Nabi
Selain mempercantik mata, di balik sunah nabi, celak dianjurkan untuk dipakai sebelum tidur.

Liputan6.com, Jakarta - Celak alias penggaris mata tentu tidak asing lagi sebagai salah satu kosmetik yang mempercantik mata para kaum Hawa. Di zaman Rasulullah SAW, celak tidak hanya digunakan kaum Hawa, tetapi juga kaum Adam.

Jenis celak sangat beragam. Mulai dari yang tradisional hingga yang modern. Celak mata asli yang digunakan Rasulullah SWA berbahan itsmid yang berasal dari Persia. 

Itsmid adalah sejenis batu hitam dan merupakan salah satu jenis celak terbaik. Celak jenis ini sangat dianjurkan Nabi untuk dipakai. Seperti sabdanya:

"Bercelaklah kalian dengan itsmid, karena dia bisa mencerahkan mata dan menumbuhkan rambut." (HR. At Tirmidzi)

Selain mempercantik mata, di balik sunah Nabi, celak dianjurkan untuk dipakai sebelum tidur. Yaitu dengan mengoleskannya sebanyak tiga kali di mata kanan dan dua kali di mata kiri.

Seperti diriwayatkan oleh Ibnu Abbas: "Bahwasanya Nabi Muhammad SWA memiliki celak. Dia bercelak setiap malam 3 kali pada mata kanan dan dua kali pada mata sebelahnya." (HR. At Tirmidzi).

Meski dalam ilmu kesehatan tidak diperkenankan menggunakan kosmetik mata apapun ketika tidur, namun ternyata celak memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Karena mengandung fungsi yang menyelimuti kelopak mata.

Manfaat menggunakan celak mata, di antaranya membersihkan kotoran mata, menjernihkan pandangan dan selaput mata, mengobati mata rabun serta menumbuhkan bulu mata.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya