Cegah Peredaran Narkoba di Bogor, Polisi Perketat Jalur Mudik

Aparat kepolisian mengawasi ketat pintu keluar masuk Bogor seperti terminal dan stasiun kereta.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 16 Jun 2016, 13:45 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2016, 13:45 WIB
20160615-Gudang-Narkoba-Jakarta-Yoppy-Renato
Barang bukti sabu kristal yang diamankan petugas BNN, Jakarta, Rabu (15/6). BNN dan Bea Cukai berhasil membongkar gudang narkoba jaringan lapas dengan barang bukti 40kg sabu kristal. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Bogor - Peredaran narkoba di wilayah hukum Kepolisian Resor Bogor, Jawa Barat, masih marak. Disinyalir, peredaran barang haram di Bogor akan meningkat terutama menjelang Lebaran.

Apalagi, daerah ini bukan lagi menjadi tempat transit, melainkan sudah menjadi daerah tujuan peredaran narkoba.

Mengantisipasi hal tersebut Polres Bogor akan memaksimalkan pengawasan. Sebab, kesibukan aparat menjaga jalur mudik disinyalir menjadi celah sindikat narkoba secara leluasa mengedarkan barang haram itu.

"Kami sudah menyiapkan strategi untuk menutup ruang gerak sindikat narkoba yang mencoba memanfaatkan kesempatan momen mudik Lebaran," kata Kapolres Bogor AKBP Suyudi Ario Seto, Kamis (165/6/2016).

Menurut dia, aparat kepolisian mengawasi ketat pintu keluar masuk Bogor seperti terminal dan stasiun kereta. Selain itu, lanjut Suyudi, anggotanya akan menyebar ke tempat-tempat strategis yang berpotensi jadi titik peredaran narkoba.

"Saya minta anggota di lapangan jangan lengah" tegas Suyudi.

Selain pengawasan di terminal dan stasiun, Polres Bogor juga akan melakukan operasi cipta kondisi selama 24 jam. Operasi tersebut meliputi pemeriksaan kendaraan dan barang bawaan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya