Liputan6.com, Jakarta - Kerusakan pada ban bisa terjadi melalui beberapa faktor. Bisa dari tekanan angin ataupun akibat faktor eksternal, seperti bersinggungan dengan benda-benda tajam.
Ahmad Nuril, OEM Technical Service Bridgestone, menekankan kepada pemilik kendaraan untuk rutin memeriksa penampilan ban. Ini dilakukan untuk mencegah benda-benda yang menancap bisa merusak ban.
"Jangan lupa untuk memeriksa penampilan ban, apakah kena paku atau besi menyerempet trotoar. Itu yang menjadi concern supaya tidak terjadi kerusakan," tuturnya.
Advertisement
Baca Juga
Benda-benda tajam ini, kata Ahmad, berpotensi merusak ban. "Ban dari karet dan bisa rusak karena menginjak benda tajam atau tergores," katanya.
Apabila mendapati ban tertancap benda tajam, Ahmad menyarankan agar tidak sembarangan diperbaiki. Untuk itu, pemilik kendaraan sebaiknya menambal ban di tempat tepercaya.
"Kalau tubeless itu ditambal pakai alat tusuk dan untuk tubeless ada standarnya. Jika sembarangan, maka bisa terjadi tambahan kerusakan seperti membuat lubang baru," ucapnya.