Ibu Perlu Perhatikan Ini agar Keluarga Tetap Sehat Saat Lebaran

Ibu dianjurkan tidak meletakkan makanan matang berdekatan dengan makanan mentah agar terhindar dari risiko kesehatan selama libur Lebaran

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 07 Jul 2016, 19:00 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2016, 19:00 WIB
Mencicipi Masakan
Memasak tetap diperbolehkan, yang jadi pertanyaan adalah apakah boleh kita mencicipi masakan ketika puasa?

Liputan6.com, Jakarta Pembantu rumah tangga mudik, jasa katering dan restoran yang belum beroperasi karena masih libur Lebaran terkadang menyebabkan kerepotan tersendiri bagi para ibu rumah tangga. Untuk mengatasinya, tak urung para ibu cenderung menyimpan banyak makanan dan bahan makan di kulkas.

Tak hanya itu, terkadang para ibu pun seringkali menyimpan makanan di meja pada suhu kamar dalam waktu lama dan lupa memanaskannya kembali saat akan dikonsumsi. Hal ini tentu bisa mengakibatkan masalah kesehatan saat libur Lebaran.

Menurut Pakar Kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Ari Fahrial Syam, makanan yang terlalu lama berada dalam suhu kamar cenderung mengalami kontaminasi.

Beliau pun menganjurkan agar para ibu tidak meletakkan makanan matang berdekatan dengan makanan mentah agar terhindar dari bakteri yang kebetulan hidup pada makanan mentah tersebut.

"Yang menjadi masalah, kadang kala tidak semua kuman yang mencemari makanan tersebut menyebabkan perubahan bau dan bentuk dari makanan tersebut," ujarnya.

Sedangkan mengenai proses pemanasan makanan, Ari menekankan agar tetap memanaskannya langsung atau melalui microwave saat akan dikonsumsi kembali. "Sehingga kejadian keracunan makanan yang kerap terjadi selama Lebaran tidak terjadi," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya