Benarkah Kacang Tanah Mengandung Kolesterol? Ini Fakta dan Mitosnya

Liputan6.com, Jakarta Kacang tanah adalah camilan favorit banyak orang di seluruh dunia, terkenal dengan rasa lezat dan teksturnya yang renyah. Selain nikmat, kacang tanah juga kaya akan berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.

Namun, ada sebagian orang yang ragu untuk mengonsumsinya karena khawatir dapat meningkatkan kadar kolesterol. Pertanyaannya, benarkah kacang tanah mengandung kolesterol dan berdampak buruk bagi kesehatan? Simak informasi lebih lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber pada Jumat (20/3/2025).

Kacang tanah adalah camilan lezat yang tidak hanya memiliki rasa gurih tetapi juga kaya akan manfaat bagi kesehatan, berkat kandungan nutrisinya yang beragam. Salah satu keunggulannya adalah kandungan protein nabati yang penting bagi tubuh. Meskipun mengandung lemak, sebagian besar lemak dalam kacang tanah terdiri dari lemak tak jenuh tunggal dan ganda, yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Selain itu, serat yang terdapat dalam kacang tanah membantu memperlancar sistem pencernaan dan menjaga kesehatannya.

Kacang tanah juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin B6, vitamin E, fosfor, magnesium, dan selenium. Kandungan tersebut berperan dalam melawan radikal bebas serta mengurangi peradangan dalam tubuh, sehingga dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Kandungan nutrisi dalam kacang tanah menjadikannya camilan gurih yang baik untuk menjaga kadar kolesterol. Kacang tanah kaya akan serat makanan, yang berperan dalam membantu mengatur kadar kolesterol dalam tubuh.

Menariknya, kacang tanah sebenarnya tidak mengandung kolesterol sama sekali. Namun, meskipun memiliki manfaat bagi kesehatan jantung, konsumsi yang berlebihan justru bisa mengurangi manfaatnya. Oleh karena itu, mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar tetap dianjurkan. Selain itu, cara pengolahan juga berpengaruh terhadap manfaat kacang tanah. Untuk memastikan kacang tanah tetap sehat dan bebas dari kolesterol tambahan, sebaiknya diolah dengan cara yang lebih sehat, seperti dipanggang tanpa tambahan minyak atau garam berlebih.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari kacang tanah tanpa meningkatkan kolesterol, pilihlah cara pengolahan yang tepat. Berikut adalah langkah-langkah mengolah kacang tanah agar tetap sehat dan bebas dari kolesterol jahat:

1. Siapkan bahan

Ambil 2 cangkir kacang tanah yang sudah dikupas, 1 sendok makan minyak nabati, dan garam secukupnya.Panaskan oven Atur suhu oven hingga 175 derajat Celcius untuk memastikan kacang tanah matang dengan sempurna.

2. Campurkan bahan

Masukkan kacang tanah ke dalam mangkuk, lalu tambahkan minyak nabati dan garam. Aduk hingga seluruh kacang terlapisi secara merata.

3. Panggang dalam oven

Sebarkan kacang tanah secara merata di atas loyang datar, kemudian panggang selama 15-20 menit hingga berwarna kecoklatan.

4. Dinginkan sebelum disajikan

Setelah matang, biarkan kacang tanah mendingin terlebih dahulu sebelum dinikmati.

Dengan metode ini, kacang tanah tetap renyah dan lezat tanpa tambahan kolesterol yang berbahaya bagi kesehatan.

Meskipun kacang tanah memiliki banyak manfaat, konsumsi berlebihan tetap perlu dihindari. Mengonsumsi lebih dari jumlah tersebut dapat meningkatkan asupan kalori dan lemak, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan, termasuk kadar kolesterol.

Selalu ingat untuk mengonsumsi kacang tanah sebagai bagian dari pola makan seimbang dan gaya hidup sehat. Konsumsi kacang tanah yang berlebihan, terutama jika diolah dengan tambahan garam atau minyak, dapat meningkatkan asupan kalori dan natrium, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Dengan memperhatikan porsi konsumsi dan cara pengolahannya, kacang tanah dapat menjadi camilan sehat yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan. Pastikan untuk menggabungkannya dengan pola makan seimbang dan gaya hidup aktif untuk hasil yang optimal.