Berangkat Haji, 30 Kepala Suku di Papua Pamit ke JK

Sebanyak 30 Kepala Suku baik dari Papua maupun Papua Barat menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor kerjanya.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 18 Agu 2017, 15:52 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2017, 15:52 WIB
20170818-papua haji-jakarta-jk
Sejumlah kepala suku di Papua dan Papua Barat berpamitan ke Wapres Jusuf Kalla sebelum berangkat haji. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 30 Kepala Suku baik dari Papua maupun Papua Barat menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor kerjanya. Semuanya ingin berpamitan untuk berangkat menunaikan ibadah haji.

Perwakilan Kepala Suku adat yang juga ulama Papua, Ustaz Fadlan, mengatakan, kehadirannya untuk bersilaturahmi dan meminta izin berangkat haji atas undangan dari Raja Arab Saudi Salman.

"Di sini bersilaturahmi karena bapak-bapak kepala suku ini selain mewakili Irian, juga mewakili Indonesia atas undangan Kerajaan Saudi Arabia Syeh Salman melalui kedutaan. Sehingga 30 kepala suku ini, Insya Allah, Senin akan berangkat ke tanah suci Mekah," ucap Ustaz Fadlan di Jakarta, Jumat (18/8/2017).

Menurut dia, ini undangan khusus. Dia, mewakili ulama dan kepala suku yang hadir, juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah atas perkembangan dakwah dan pembangunan di Papua berjalan baik.

"Kami juga sekaligus pamit memenuhi undangan kedutaan Saudi Arabia. (Pak JK) merasa bahagia dan menitipkan pesan agar kembali dengan selamat dan beriman kepada Allah dan menjaga bangsa ini terutama di Irian Jaya," jelas Ustaz Fadlan.

Pada sisi lain, dia menuturkan, banyak kepala suku yang kecewa karena tidak dapat kesempatan untuk berangkat haji. Terlebih, ini merupakan pertama kalinya mereka diundang untuk berhaji.

"Banyak bapak kepala suku lain cemburu. Kenapa enggak berangkat," celetuk Ustaz Fadlan.

 

Saksikan video berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya