Ini yang Harus Diperhatikan agar Ibadah Puasa Ramadan Tak Terganggu

Terutama Anda yang memiliki penyakit, cobalah berkonsultasi dahulu dengan dokter apabila ingin melakukan puasa selama Ramadan. Kalau tidak, hal itu akan berbahaya bagi tubuh

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 10 Mei 2018, 13:40 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2018, 13:40 WIB
Perut kembung
Perut kembung ternyata dapat menjadi suatu tanda munculnya penyakit serius, yaitu kanker ovarium. (Foto: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Jelang Ramadan 2018, sebaiknya Anda mulai mempersiapkan diri untuk menjalani ibadan puasa. Karena, puasa tanpa persiapan yang baik bisa membahayakan diri Anda.

Layanan Kesehatan Inggris mengatakan, berpuasa juga bisa mendatangkan dampak buruk bagi tubuh jika dilakukan dengan tidak benar.

Melansir Medical News Today pada Kamis (10/5/2018), orang yang berpuasa kerap mengalami dehidrasi. Ini karena tubuh tidak mendapatkan cairan dari makanan. Karena itulah, selama bulan Ramadan, dianjurkan untuk minum air sebelum melakukan puasa. Hal ini untuk menghindari kekurangan cairan selama beraktivitas.

Jika Anda terbiasa sarapan, makan siang, makan malam, dan mengambil camilan di sela-sela hal tersebut, puasa bisa jadi sebuah tantangan. Bahkan, bisa menyebabkan stres dan mengganggu tidur.

Jadi, ada baiknya Anda mulai melakukan persiapan dalam pola makan sebelum memasuki masa puasa agar tubuh terbiasa. 

 

Simak juga video menarik berikut ini 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Orang dengan Penyakit Perlu Konsultasi ke Dokter

Dokter Pria
Ingin berpuasa namun terhalang masalah kesehatan? Konsultasikan dulu dengan dokter (iStockphoto)

Selain itu, Anda juga rentan terkena penyakit mag. Kekurangan makanan menyebabkan penurunan asam lambung yang mencerna makanan dan menghancurkan bakteri. Bahkan, mencium atau memikirkan makanan bisa memicu otak untuk memberitahu perut untuk menghasilkan asam dan menyebabkan mulas.

Orang-orang yang menderita kekurangan berat badan, wanita hamil, dan orang dengan diabetes tipe 1, serta individu yang baru pulih dari operasi juga tidak dianjurkan untuk berpuasa.

Sehingga, ada baiknya bagi orang-orang yang rentan mengalami gangguan kesehatan seperti di atas, berkonsultasi dulu dengan dokter untuk melakukan puasa.

Tentunya, Anda tidak ingin amal ibadah terganggu karena masalah kesehatan bukan?

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya