Makna Tradisi Nyekar Bagi Masyarakat Saat Menyambut Ramadan

Jelang Ramadan, selain berdoa, sejumlah peziarah menabur bunga dan membersihkan area pemakaman.

oleh Maria Flora diperbarui 12 Mei 2018, 18:00 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2018, 18:00 WIB

Liputan6.com, Bekasi - Puluhan peziarah memadati Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mangunjaya, Tambun, Kabupaten Bekasi. Mereka datang dari berbagai daerah di kawasan kota dan kabupaten Bekasi untuk melakukan tradisi nyekar menjelang bulan Ramadan

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (12/5/2018), selain berdoa, sejumlah peziarah menabur bunga dan membersihkan area pemakaman. Warga menilai tradisi ini rutin dilakukan setiap tahun menjelang datangnya Bulan Suci Ramadan.

"Setiap tahun saya selalalu ziarah ke makam almarhum kakak. Alasan saya nyekar ini karena sudah mau bulan puasa dan ini sudah menjadi tradisi keluarga," kata Lina, salah satu peziarah.

Lewat ziarah atau yang akrab disebut nyekar, warga mengaku bisa mengenang anggota keluarga dan kerabat yang telah lebih dulu berpulang sekaligus mengingatkan akan kematian.

Lonjakan peziarah diperkirakan akan terus meningkat mendekati bulan Ramadan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya