Liputan6.com, Jakarta - Menjelang bulan suci Ramadhan, umat muslim banyak yang berkunjung atau berziarah ke makam orang-orang yang terlebih dahulu meninggal dunia, lebih khusus ke makam orangtua. Mengucapkan doa dan memohon maaf dengan ziarah kubur jelang Ramadhan merupakan bentuk bakti dan harapan agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, selain juga agar kita menjalankan ibadah Ramadhan dengan hati yang bersih.
Ziarah kubur merupakan tradisi mulia dalam Islam, sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk orang terkasih yang telah meninggal. Artikel ini akan membahas secara lengkap doa ziarah kubur orang tua, mulai dari doa pendek hingga doa panjang, serta tata cara dan adab yang dianjurkan.
Advertisement
Baca Juga
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk berziarah kubur, sebagai pengingat akan kematian dan kehidupan akhirat. Dengan berziarah dan berdoa, kita memohon ampun bagi dosa orang tua kita dan berharap mereka ditempatkan di tempat yang mulia. Selain itu, kita juga dapat mengambil hikmah dari kematian sebagai pelajaran hidup.
Advertisement
Doa-doa yang dipanjatkan pun beragam, disesuaikan dengan keyakinan dan pemahaman masing-masing.
Doa Ziarah Kubur Orang Tua: Pilihan Singkat dan Panjang
Berikut beberapa contoh doa ziarah kubur orang tua yang dapat dibaca:
- Doa Pendek: "Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā."Artinya: "Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."
- Doa Panjang: "Allahummaghfirlahu warhamhu wa 'afihi wa'fu anhu wakrim nuzulahu, wa wassi' madkhalahu, waghsilhu bilmai was salji, wal baradi, wa naqqihi minal khathaya, kama yunaqqas saubul abyadu minad danas. Wa abdilhu daran khairan min darihi wa ahlan khairan min ahlihi, wa zaujan khairan min zaujihi, wa adkhilhul jannata wa a'idzhu min adzabil qabri, wa adzabin nari."Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosa-dosanya, rahmatilah dia, sehatkanlah dia, maafkanlah dia, muliakanlah tempat tinggalnya, lapangkanlah pintu masuk kuburnya, bersihkanlah dia dengan air, salju, dan hujan es, sucikanlah dia dari dosa dan kesalahan sebagaimana kain putih disucikan dari kotoran. Gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya, keluarga yang lebih baik dari keluarganya, dan pasangan yang lebih baik dari pasangannya, masukkanlah dia ke surga dan lindungilah dia dari siksa kubur dan siksa neraka."
Kedua doa di atas hanyalah contoh. Anda dapat membaca doa-doa lain yang sesuai dengan keyakinan dan pemahaman Anda. Yang terpenting adalah niat yang tulus dan khusyuk.
Advertisement
Adab dan Tata Cara Ziarah Kubur
Selain membaca doa, ada beberapa adab dan tata cara yang dianjurkan saat berziarah kubur, antara lain:
- Menjaga kesucian diri dan berpakaian sopan.
- Menjaga sikap hormat dan khusyuk.
- Membaca surat Yasin atau ayat-ayat Al-Quran lainnya.
- Berdoa untuk almarhum dan mendoakan kebaikan untuk diri sendiri.
- Tidak berlama-lama di kuburan.
Ziarah kubur juga dapat menjadi momen refleksi diri, mengingatkan kita akan kematian dan pentingnya mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat. Semoga dengan berziarah dan berdoa, kita dapat memperoleh keberkahan dan mendapatkan syafaat dari almarhum.
