Asty Ananta Menyambut Ramadan dengan Pola Makan Sehat

Jakarta Asty Ananta merasa sangat bersyukur karena masih diberikan umur untuk bertemu dengan bulan Ramadan lagi di tahun ini. Ia pun berharap semoga bisa beribadah dengan lebih baik lagi dari sebelumnya. Untuk mengungkapkan rasa syukurnya atas kesehatan dan umur yang diberikan, Asty mempunyai cara tersendiri untuk mengungkapkannya.

Belakangan, Asty jarang terlihat woro-wiri di dunia hiburan. Pemilik nama lengkap Annastya Yuntia Ekawardani Ananta itu pun membeberkan alasannya. Rupanya Ia kini tengah sibuk di dunia kesehatan.

"Alhamdulillah, happy sekali, bersyukur bisa dipertemukan kembali di Ramadan tahun ini. Diberikan kesehatan, kesempatan untuk ibadah, mudah-mudahan lebih dari sebelumnya. Dapat kesempatan berbagi, masih dapat kesempatan berkarya. Jadi sangat amat benar-benar bersyukur," ucapnya saat dijumpai di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (30/5).

"Allah sudah baik sekali saya diberikan kesempatan banyak sekali di dunia seni, sekarang di dunia kesehatan. Betul fokusnya ada yang berubah, prioritas ada yang berubah, tapi dalam hati saya dunia seni tetap selalu ada, dan memang saat ini fokusnya di kesehatan karena saya merasa penting sekali untuk menjaga kesehatan, mengerti tentang bagaimana mensyukuri hidup. Karena saya merasa kalau menjaga diri dengan baik artinya kita mensyukuri apa yang Tuhan berikan. Jadi kalau dibilang mengurangi banyak atau gak syuting lagi, saya rasa nggak mungkin ya," kata Asty membeberkan alasannya.

Malah, kini Asty terlihat lebih kurus dari sebelumnya. Padahal, menurut dia, akhir-akhir ini Ia sudah menambah menu makanannya dengan menu makanan yang dahulu tidak pernah disukai.

"Kalau dulu saya memang bukan pecinta buah dan sayur, sekarang saya menambahkan buah-buahan dan sayur-sayuran. Kemudian untuk minuman saya lebih suka yang berwarna dan bersoda, kalau sekarang lebih banyak minum air mineral, jadi Insyaallah sudah tahu bagaimana pentingnya menjaga kesehatan. Kalau misalnya lagi pengin, ya icip-icip," pungkasnya.

Sumber: Kapanlagi

Reporter: Guntur Merdekawan