Liputan6.com, Kuwait - Penceramah Kuwait, Mubarak Al-Bathali, menyebut bintang Liverpool, Mohamed Salah mendapat teguran dari Allah SWT. Al-Bathali menyampaikan hal itu dalam khotbah Jumat (1/6/2018) di masjid.
Dalam ceramahnya, dia mengatakan Mohamed Salah mendapat teguran Allah SWT karena tidak puasa di final Liga Champions melawan Real Madrid. Al-Bathali berkata seperti itu setelah membaca pemberitaan di media yang menyebut Salah tidak puasa saat menghadapi Real Madrid.
Advertisement
Baca Juga
Menurutnya, karena tidak puasa, pemain asal Mesir itu gagal menjuarai Liga Champions. Salah juga harus mengalami cedera bahu usai diterjang kapten Los Blancos, Sergio Ramos.
"Jangan berpikir seorang Muslim bisa mengelola akal dan usahanya, tapi kehidupan itu berada di tangan Tuhan yang dia kehendaki. Mungkin cedera itu baik untuk Mohamed Salah," kata Al-Bathali, dikutip dari media Spanyol, AS.
"Yang terjadi dengan Mohamed Salah bukanlah cerita dongeng. Allah SWT menghukum orang yang berbuat salah. Tapi dia tak perlu berduka, karena pintu taubat selalu terbuka," lanjutnya.
Namun, Al-Bathali juga mengagumi Mohamed Salah yang menjadi duta Islam di benua Eropa. Pemain berusia 25 tahun itu selalu menjauhi minuman keras dan tidak ke kelab malam.
Selama Ramadan, umat Islam tidak diizinkan untuk makan atau minum dari Subuh hingga matahari terbenam. Namun, puasa hanya wajib bagi Muslim yang sehat. Siapa saja yang menderita penyakit, lanjut usia, hamil, menyusui atau menstruasi dibebaskan dari puasa Ramadan.