Berkah Lebaran bagi Pedagang Cincau di Rest Area Cianjur

Meskipun para pedagang cincau sempat diresahkan dengan upaya penertiban yang dilakukan Satpol PP Cianjur, saat bulan puasa lalu, tetapi hasil kesepakatan mereka tetap diizinkan berdagang hingga tanggal 20 Juni.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jun 2018, 18:20 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2018, 18:20 WIB
Resep Es Cincau untuk Segarkan Suasana Keluarga
Yuk, bikin es cincau untuk segarkan hari. Ini resepnya!

Liputan6.com, Cianjur - Libur Lebaran memberikan berkah bagi pedagang es cincau di rest area Citarum-Haurwangi Cianjur, Jawa Barat. Mereka meraup keuntungan hingga satu juta rupiah setiap harinya dari pemudik yang beristirahat.

Kehadiran pedagang cincau yang merupakan daya tarik tersendiri bagi pengguna jalan khususnya pemudik yang melintas di jalur Bandung-Cianjur, memilih untuk beristirahat sambil menikmati segelas es sebelum melanjutkan perjalanan.

Meskipun para pedagang sempat diresahkan dengan upaya penertiban yang dilakukan Satpol PP Cianjur, saat bulan puasa lalu, tetapi hasil kesepakatan pedagang tetap diizinkan berdagang hingga tanggal 20 Juni.

"Kami tetap diperbolehkan berjualan dengan catatan tidak menggunakan terpal tapi menggunakan tenda payung agar tidak terkesan kumuh. Sejak mudik lebaran omset kami cukup meningkat," kata Imas seorang pedagang pada wartawan, dilansir Antara, Minggu, 17 Juni 2018.

Selama musim mudik lebaran, tutur dia, masing-masing pedagang dapat meraup keuntungan hingga satu juta rupiah setiap harinya. Pedagang menjual satu gelas es cincau seharga Rp10 ribu.

Sambil menikmati es cincau pembeli dapat melihat tugu asmaul husna yang terpajang di tebing sepanjang dua ratus meter yang menjadi tempat favorite pengguna jalan untuk berswafoto.

Namun, sebagian besar pengguna jalan merasa kecewa dengan tidak terawatnya tugu dan taman yang menghiasi kawasan tersebut karena banyak bunga dan tanaman yang mati dan lampu penerang tugu yang tidak menyala.

"Kami sangat menyayangkan kalau tamannya tidak terawat dan banyak lampu tugu nama-nama sang pencipta yang tidak menyala. Harapan kami dinas terkait di Pemkab Cianjur untuk memperhatikan hal tersebut," kata Komarudin, pengguna jalan.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya