Sisa 87 Kloter Jemaah Haji Indonesia Masih di Madinah

Liputan6.com, Jakarta - Pemulangan jemaah haji Indonesia dari Bandara Prince Mohammad bin Abdul Aziz (PMAA) Madinah masih enam hari lagi. Pada Kamis, 20 September 2018 siang, jemaah haji yang tersisa di Madinah kurang dari 90 kloter.

Menurut informasi dari Bagian Data dan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (Siskohat PPIH) Arab Saudi, hingga pukul 12.00 waktu Arab Saudi (WAS) sudah take off 424 kloter jemaah haji.

"Jemaah di Madinah hanya tersisa 87 kloter, termasuk di dalamnya kloter gabungan," ujar Kepala Seksi Siskohat PPIH Arab Saudi Nurhanudin, seperti dikutip dari laman www.haji.kemenag.go.id, Jumat (21/9/2018).

Dia memaparkan, dari 424 kloter tersebut, tercatat 170.612 jemaah haji dan 2.119 petugas yang menyertai jemaah haji.

"Totalnya sudah dipulangkan sebanyak 172.731 orang," ucapnya.

Nurhanudin juga merinci jumlah kloter yang tersisa dari masing-masing embarkasi atau debarkasi haji. Menurutnya, Banjarmasin sudah kembali 14 kloter dari 18 kloter.

Lalu, lanjut dia, Balikpapan sudah memulangkan 10 kloter dari 13 kloter, embarkasi Aceh tersisa 6 kloter dari 12, dan Jakarta Pondok Gede sudah memulangkan 47 kloter dari 63 kloter jemaah haji.

"Embarkasi Lombok hanya tersisa 1 kloter gabungan dari 11 kloter dan jemaah asal embarkasi Medan telah kembali 18 kloter dari 22 kloter. Padang juga hanya menyisakan 1 kloter dari 17 kloter. Sementara Solo masih ada 16 kloter dari total 95 kloter," papar Nurhanudin.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sementara, lanjut Nurhanudin, debarkasi Makassar dari 35 kloter telah kembali 29 kloter dan Batam masih ada 5 kloter setelah 22 kloter lainnya terbang ke debarkasi.

"Kloter terbanyak dari Jakarta-Bekasi telah memulangkan 81 kloter dari keseluruhan 96 kloter, Surabaya sudah kembali 71 dari 83 kloter. Terakhir debarkasi Palembang sudah dipulangkan 17 kloter dari 19 kloter yang ada," jelas Nurhanudin.

Sedangkan untuk jumlah jemaah haji wafat hingga Kamis siang kemarin menjadi 365 orang. Jemaah haji reguler yang wafat mencapai 344 orang dan dari haji khusus 21 orang.

Keseluruhan jemaah haji wafat laki-laki tercatat 213 orang dan jemaah perempuan 152 orang. Termasuk diantaranya petugas yang wafat dari JKG-50 atas nama Sedarno Wiryono Noyo Rejo. Sedarno merupakan Ketua Kloter JKG 50 yang wafat di RSAS Makkah Rabu, 19 September pukul 09.00 WAS.