16 Jemaah Haji Embarkasi Palembang Meninggal Dunia

Embarkasi Palembang pada musim haji tahun ini memberangkatkan 8.188 jemaah.

oleh Liputan6.comDevira Prastiwi diperbarui 27 Sep 2018, 09:19 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2018, 09:19 WIB
Tim PIJU
Tim Pembimbing Ibadah Haji Uzur (PIJU) dengan sabar melayani jemaah haji Indonesia yang sudah uzur. (www.haji.kemenag.go.id)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 16 jemaah haji embarkasi Palembang, Sumatera Selatan meninggal dunia di Arab Saudi karena sakit dan sudah uzur.

Hal ini disampaikan oleh Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumsel Saefudin Latief.

"Setelah semua jemaah haji embarkasi Palembang pulang, 16 orang yang meninggal di Arab Saudi," ujar Saefudin, seperti dilansir Antara, Kamis (27/9/2018).

Menurutnya, mereka yang meninggal dunia 14 orang berasal dari Sumsel dan dua orang dari Bangka Belitung.

"Mereka sudah dikebumikan di Tanah Suci Arab Saudi dan semuanya telah diberitahukan kepada keluarga yang ditinggal," ucapnya.

Memang, lanjut Saefudin, masih ada jemaah Sumsel yang sakit di Arab Saudi dan sekarang masih dalam perawatan. Ia pun berharap, jemaah haji yang sakit bisa cepat sembuh agar bisa kembali ke Sumsel berkumpul bersama keluarga.

Meski begitu, Saefudin menilai, pemulangan jemaah haji embarkasi Palembang mulai kloter pertama hingga 19 berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti.

"Semua jemaah yang pulang harus masuk asrama terlebih dahulu untuk dilaksanakan prosesi penyambutan," jelas Saefudin.

Embarkasi Palembang pada musim haji tahun ini memberangkatkan 8.188 jemaah, dengan rincian 7.038 asal Sumsel dan selebihnya Bangka Belitung, ditambah 95 petugas.

Jemaah haji embarkasi Palembang itu mulai pulang dari Arab Saudi pada 27 Agustus 2018 dan berakhir pada 24 September 2018.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Sudah Pulang Semua

Jemaah Haji Indonesia
Masih ada jemaah haji khusus yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi. (www.haji.kemenag.go.id)

Sebelumnya, sebanyak 8.052 orang jemaah haji embarkasi Palembang, Sumatera Selatan, sudah tiba di Tanah Air. Jumlah ini setelah kedatangan jemaah haji kelompok terbang (kloter) 18 pada Jumat, 21 September 2018 malam.

Kedatangan jemaah haji itu rata-rata pada malam hari atau dini hari. Walaupun demikian, kedatangan jemaah haji tersebut tetap disambut pejabat Kanwil Kementerian Agama Sumsel.

Sebelum jemaah haji pulang ke rumah masing-masing, mereka harus masuk asrama terlebih dahulu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya