Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 16 jemaah haji embarkasi Palembang, Sumatera Selatan meninggal dunia di Arab Saudi karena sakit dan sudah uzur.
Hal ini disampaikan oleh Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumsel Saefudin Latief.
Baca Juga
"Setelah semua jemaah haji embarkasi Palembang pulang, 16 orang yang meninggal di Arab Saudi," ujar Saefudin, seperti dilansir Antara, Kamis (27/9/2018).
Advertisement
Menurutnya, mereka yang meninggal dunia 14 orang berasal dari Sumsel dan dua orang dari Bangka Belitung.
"Mereka sudah dikebumikan di Tanah Suci Arab Saudi dan semuanya telah diberitahukan kepada keluarga yang ditinggal," ucapnya.
Memang, lanjut Saefudin, masih ada jemaah Sumsel yang sakit di Arab Saudi dan sekarang masih dalam perawatan. Ia pun berharap, jemaah haji yang sakit bisa cepat sembuh agar bisa kembali ke Sumsel berkumpul bersama keluarga.
Meski begitu, Saefudin menilai, pemulangan jemaah haji embarkasi Palembang mulai kloter pertama hingga 19 berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti.
"Semua jemaah yang pulang harus masuk asrama terlebih dahulu untuk dilaksanakan prosesi penyambutan," jelas Saefudin.
Embarkasi Palembang pada musim haji tahun ini memberangkatkan 8.188 jemaah, dengan rincian 7.038 asal Sumsel dan selebihnya Bangka Belitung, ditambah 95 petugas.
Jemaah haji embarkasi Palembang itu mulai pulang dari Arab Saudi pada 27 Agustus 2018 dan berakhir pada 24 September 2018.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Sudah Pulang Semua
Sebelumnya, sebanyak 8.052 orang jemaah haji embarkasi Palembang, Sumatera Selatan, sudah tiba di Tanah Air. Jumlah ini setelah kedatangan jemaah haji kelompok terbang (kloter) 18 pada Jumat, 21 September 2018 malam.
Kedatangan jemaah haji itu rata-rata pada malam hari atau dini hari. Walaupun demikian, kedatangan jemaah haji tersebut tetap disambut pejabat Kanwil Kementerian Agama Sumsel.
Sebelum jemaah haji pulang ke rumah masing-masing, mereka harus masuk asrama terlebih dahulu.
Advertisement