Latih Klub Liga 2, Mantan Pelatih Persib Senang Dapat Berkah Ramadan

Mantan pelatih Persib, Persik Kediri dan PSCS Cilacap Jaya Hartono menilai kepindahannya ke Perserang Serang yang main di Liga 2 sebagai berkah ramadan.

oleh Defri Saefullah diperbarui 16 Mei 2019, 13:40 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2019, 13:40 WIB
PSCS Cilacap
Jaya Hartono akan menukangi Perserang Serang di Liga 2(Bola.com/Ronald Seger Prabowo)

Liputan6.com, Jakarta Ramadan terkadang menjadi bulan yang memberi berkah buat umat muslim yang melaksanakannya dengan sungguh-sungguh. Ini seperti yang dirasakan oleh Jaya Hartono, mantan pelatih Persib dan PSCS Cilacap.

Setelah terlunta-lunta karena kontraknya di PSCS Cilacap tak diperpanjang lagi, Jaya Hartono berjodoh dengan klub Liga 2 2019, Perserang Serang. Proses negosiasi antara manajemen Perserang dengan mantan pelatih Persik ini berjalan mulus hingga tercapai kesepakatan.

"Ini berkah Ramadan. Juga hasil kesabaran yang diberikan Allah SWT kepada saya. Saya percaya Tuhan pasti memberikan yang terbaik untuk saya dan keluarga," ucap Jaya Hartono, Rabu (15/5/2019) seperti dikutip Bola.com. 

Pelatih kelahiran Medan, Sumatra Utara ini mengakui persiapan Perserang agak telat. Namun, Jaya Hartono tak patah arang karena persiapan tim masih panjang, apalagi saat ini masih ramadan.

"Banyak pertimbangan kenapa manajemen agak terlambat membentuk tim. Tapi bagi saya itu tak jadi masalah, karena masih ada waktu sekitar sebulan untuk bersiap diri. Semoga semua berjalan lancar," kata Jaya Hartono.

 

 

Seleksi Pemain

Jaya Hartono
Jaya Hartono (Bola.com/Robby Firly)

Jaya Hartono mengatakan Perserang masih melakukan seleksi pemain. Dia mengungkapkan ada beberapa pemain lama yang pantas membela tim di Liga 2.

"Skuat inti masih ada. Tapi saya butuh tambahan pemain lagi agar Perserang bisa bersaing musim ini. Saya menerima tawaran Perserang, karena selama beberapa musim terakhir mereka stabil di Liga 2 2019," ujarnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya