6 Makanan Khas Betawi yang Dinikmati Saat Lebaran

Orang Betawi memiliki makanan khas yang biasanya muncul saat Lebaran. Istimewa karena disajikan di hari raya.

oleh Fadjriah Nurdiarsih diperbarui 03 Jun 2019, 11:00 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2019, 11:00 WIB
Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Makanan Betawi terkenal dengan percampuran citarasa etnis-etnis yang membentuknya. Termasuk adanya pengaruh dari kebudayaan Cina, Arab, Portugis, dan unsur lainnya.

Untuk menyambut Hari Lebaran, biasanya orang Betawi dengan penuh sukacita akan menyiapkan aneka makanan dalam toples. Makanan-makanan itu kemudian ditaruh dalam sebuah meja yang disebut meja nyonya.

Apa saja kue yang wajib hadir di meja orang Betawi saat Lebaran?

1. Akar kelapa

Akar kelapa sangat terkenal karena bentuknya yang unik. Dinamai demikian lantaran bentuk kuenya menyerupai akar kelapa. Rasanya gurih dan enak dengan campuran santan dan garam. Teksturnya garing dan Biasanya kue ini hadir di meja orang Betawi bersama dengan kacang goreng.

 

Saksikan video menarik di bawah ini:


Biji ketapang

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

2.Biji ketapang

Hampir orang-orang tua di Betawi mengenang kue biji ketapan sebagai kue yang keras dan susah digigit. Padahal, penggunaan kelapa kering akan membuat teksturnya lebih crunchy. Rasanya perpaduan antara manis dan gurih. Ini merupakan kue yang dibuat dengan cara digoreng.

Bahan-bahan membuat kue biji ketapang adalah tepung terigu, santan, parutan kelapa, telur ayam, dan margarin. Bentuknya juga unik karena adonan kue digunting setelah dibentuk menjadi adonan panjang.

 

 


Dodol

Intip Pembuatan Dodol Betawi yang Laris Manis Menjelang Lebaran
Pekerja membuat dodol Betawi di kawasan Studio Alam TVRI, Cilodong, Depok (31/5). Jelang Lebaran, dalam sehari tempat pembuatan ini dapat menghasilkan 400 kilogram dodol. (Merdeka.com/Arie Basuki)

3. Dodol

Dodol merupakan makanan Betawi yang sangat khas hadir setiap kali Lebaran tiba. Ada pengaruh Cina dalam dodol Betawi. Bahan-bahan pembuat dodol adalah ketan, santan, gula merah dan gula pasir. Warna dodol cokelat kehitaman. Proses pembuatannya sangat rumit dan membutuhkan waktu lama. Adonan diaduk dalam sebuah kuali besar hingga 8 jam lamanya. Adonan semakin lama semakin berat, sehingga butuh tenaga ekstra untuk mengaduknya.

Dodol termasuk makanan favorit saat Lebaran. Siapa pun pasti memburunya. Pilihan rasa dodol betawi hanya sedikit saja, dan inilah yang membuatnya seperti eksklusif. Ada rasa ketan putih, ketan hitam dan juga durian


Nastar

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

4. Nastar

Nastar berasal dari dari dapur orang Belanda. Nama aslinya adalah ananastar, karena berselimut lapisan selai nastar di dalamnya. Konon orang Betawi merasa sangat tertarik melihat kue nastar dalam hidangan Natal orang Belanda. Orang Betawi kemudian mengadopsi nastar dalam hidangan Lebaran mereka.


Tape uli

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

5. Tape uli

Tape uli merupakan kuliner yang terdiri atas dua jenis makanan, yakni tape yang terbuat dari beras ketan hitam dan uli yang terbuat dari beras ketan putih yang ditumbuk. Tape uli merupakan kuliner yang biasanya selalu ada saat Lebaran tiba. Orang-orang cukup menggemarinya karena rasanya merupakan perpaduan antara asam, manis, dan sedikit gurih.


Manisan kolang-kaling

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

6. Manisan kolang kaling

Kudapan lain yang biasa disajikan saat Lebaran oleh orang-orang Betawi adalah manisan kolang kaling. Buah kolang-kaling dimasak dalam sirup gula kental diberi pewarna dan daun pandan. Rasanya nikmat dan segar. Selain itu, buah kolang-kaling juga memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya