3 Pasar yang Menjadi Incaran Jemaah Haji untuk Berbelanja

Selain melaksanakan perjalanan ibadah haji, calon haji juga berkesempatan berbelanja di tiga pasar yang menjadi incaran jemaah haji saat berada di Tanah Suci.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Jul 2019, 07:24 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2019, 07:24 WIB
Menengok Kesibukan Pedagang Tasbih Selama Ramadan di Kuwait
Seorang pedagang memajang tasbih untuk dijual selama bulan suci Ramadan di sebuah pasar di Kota Kuwait (25/5/2019). Negara ini berbatasan dengan Arab Saudi di sebelah selatan dan Irak di utara. (AFP Photo/Yasser Al-Zayyat)

Liputan6.com, Jakarta Selain melaksanakan perjalanan ibadah, calon haji juga berkesempatan untuk berbelanja barang khas negeri padang pasir tersebut. Selain berbelanja untuk kebutuhan, calon haji juga berbelanja untuk buah tangan keluarga dan sanak saudara di Tanah Air.

Jemaah haji yang tinggal sementara di Tanah Suci pun memanfaatkan waktu untuk beribadah dan mencari buah tangan. Berikut adalah tiga pasar di Tanah Suci yang paling di minati untuk berbelanja.

1. Pasar Seng - Mekkah

Pasar ini dikenal oleh sebagian warga Indonesia dengan sebutan Pasar Seng atau Pasar Jafariyah. Sebutan Pasar Seng muncul karena dulunya lapak-lapak pasar ini menggunakan seng sebagai atapnya. Namun, kini kesan kumuh Pasar Seng telah berganti. Deretan toko dengan rak kaca menjadi tontonan yang jamak.

Layaknya Tanah Abang, pasar ini menyediakan beragam dagangan dengan harga terjangkau untuk dibawa pulang jemaah haji sebagai oleh-oleh. Kondisi Pasar Jafariyah nyaris tak jauh berbeda dengan pasar-pasar di Indonesia. Padatnya pengunjung pasar tidak diimbangi dengan penataan dagangan di lorong-lorong pasar yang membuat pasar semakin sempit.

Harga di Pasar Jafariyah harga grosir. Untuk satu lusin sajadah dan surban misalnya, para jemaah cukup merogoh kocek 100 riyal. Sementara, jika membeli di luar Jafariyah, selembar sajadah dan surban harganya dibandrol 15 riyal.

2. Pasar Kurma - Madinah

Kurma telah menjadi simbol kerajaan Arab Saudi dan telah diakui khasiatnya. Selain mengandung gizi yang cukup, mengkomsumsi kurma saat berbuka puasa di bulan Ramadhan merupakan perkara sunnah yang selalu dikerjakan oleh Rasulallah SAW. Berbelanja kurma yang paling murah memang ada di Madinah, selain kualitasnya bagus, harganya pun lebih murah daripada berbelanja di Makkah.

Kurma yang paling terkenal di pasar ini adalah kurma Madinah, karena daging buahnya lembut, bentuknya besar, manis dan kering. Berbeda dengan jenis kurma lain. Rata-rata kurma ajwa yang dapat mudah ditemukan di pasar ini, dijual 60 riyal-90 riyal per kilogramnya tergantung besar kecil buahnya. Dibandingkan di Makkah, di Pasar Kurma yang berada di Madinah inilah yang paling murah untuk membeli kurma.

 

3. Pasar Corniche - Jeddah

Jemaah Haji Indonesia
Jemaah haji Indonesia menyempatkan diri berbelanja di Pasar Jaafariyah atau Pasar Seng. (Dream)

Pasar ini sudah menjadi andalan kunjungan dari beberapa travel Indonesia, selain kunjungan masjid Terapung di tepi laut Merah. Dikarenakan di pasar ini, jemaah haji asal Indonesia dapat merasakan suasana seperti di Tanah Air. Di pasar ini kita dapat dengan mudah berbelanja karena pedagang di sini dapat berbahasa Indonesia dan menuliskan barang jajakannya dengan bahasa Indonesia.

Barang yang ditawarkan adalah yang khas Arab, seperti makanan yaitu kurma, kacang Arab, coklat, serta makanan ringan lainya. Kemudian, juga dapat ditemukan parfum khas Arab, pemerah kuku, pakaian, serta pernak pernik tematik timur tengah. Di Pasar Corniche, jemaah asal Indonesia juga dapat bertransaksi dengan rupiah.

Reporter: Nabila Bilqis

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya