Liputan6.com, Jakarta - Jemaah calon haji perlahan lahan mulai berdatangan ke Tanah Suci. Berbagai persiapan pun dilakukan, mulai dari fisik hingga finansial. Semuanya sudah disiapkan jemaah calon haji sebelum bertolak ke Arab Saudi.
Selain persiapan fisik dan finansial, sebenarnya ada satu persiapan yang jarang diperhatikan oleh jemaah calon haji, yaitu hati.
Baca Juga
Banyak dari mereka yang sedang melaksanakan perjalanan haji merasa sedih karena rindu sanak saudara dan kerabat di Tanah Air.
Advertisement
Rasa rindu akan keluarga memang sudah menjadi fitrahnya manusia yang tengah melakukan perjalanan. Oleh karena itu, di dalam Alquran terdapat doa yang dapat menjadi penawar rindu jemaah calon haji dari surat At Thaha ayat 39:
وَأَلْقَيْتُ عَلَيْكَ مَحَبَّةً مِنِّي وَلِتُصْنَعَ عَلَىٰ عَيْنِي
Wa-alqaytu ‘alayka mahabbatan minnii walitushna’a’laa ‘ainii
Artinya :
"Dan aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dariku, dan supaya kamu di asuh di bawah pengawasanku."
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Doa Terlindung dari Duka
Sementara itu, dilansir dari buku Sifat Haji & Umrah Nabi karya Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani, terdapat doa agar terlindung dari duka dan kesedihan sebagai berikut.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ
Allahumma inni a’udzu bika minal Hammi wal hazan, wa a’udzu bika minal ‘ajzi wal kasal, wa a’udzu bika minal jubni wal bukhl, wa a’udzu bika min ghalabatid dain wa qahrir rijal
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari kebingungan dan kesedihan. Aku berlindung kepada-Mu dari ketidakberdayaan dan kemalasan. Aku berlindung kepada-Mu dari kepengecutan dan kekikiran. Aku berlindung kepada-Mu dari lilitan hutang dan penindasan orang".
Reporter : Nabila Bilqis
Advertisement