1.251 Jemaah Calon Haji Asal Banyumas Siap Diberangkatkan

Menjelang waktu pemberangkatan, jemaah calon haji diimbau untuk menjaga kesehatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Jul 2019, 14:51 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2019, 14:51 WIB
Jemaah haji Indonesai saat menuju bus di Bandara Prince Mohammed bin Abdul Aziz. Darmawan/MCH
Jemaah haji Indonesai saat menuju bus di Bandara Prince Mohammed bin Abdul Aziz. Darmawan/MCH

Liputan6.com, Jakarta - Lima kelompok terbang (kloter) jemaah calon haji siap diberangkatkan Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kanwil Kemenag) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Lima kloter tersebut adalah kloter 67, 68, 69, 70, dan 96. Jumlah jemaah calon haji seluruhnya dari lima Kloter itu 1.251.

Dilansir dari Antara, Selasa (16/7/2019), sebanyak 1.251 jemaah calon haji asal Banyumas secara bertahap menuju embarkasi Solo mulai 25 Juli 2019.

"Semuanya sudah siap, tinggal menunggu tanggal keberangkatan saja," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Banyumas Purwanto Hendro Puspito.

Dia menjelaskan, dalam kloter 67,68, dan 69 akan berangkat ke embarkasi Solo pada 25 Juli 2019. Sedangkan kloter 70 akan menuju embarkasi pada 26 Juli dan kloter 96 akan diberangkatkan 3 Agustus 2019 ke embarkasi.

Dari embarkasi Solo, kata Purwanto, jemaah calon haji akan diberangkatkan ke Arab Saudi, tempat mereka menunaikan ibadah haji. Menjelang waktu pemberangkatan, ia pun mengimbau jemaah menjaga kesehatan.

"Dengan kondisi prima maka seluruh proses keberangkatan akan berjalan dengan lancar tanpa ada kendala berarti, terlebih lagi ada calon haji yang sudah berusia lanjut, bahkan ada yang berusia 90 tahun," ucap dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Siapkan Dokumen Penting

Jemaah haji Indonesia di Madinah. Foto: Darmawan/MCH
Jemaah haji Indonesia di Madinah. Foto: Darmawan/MCH

Selain itu, Purwanto juga mengimbau jemaah calon haji untuk mempersiapkan seluruh dokumen penting dan kebutuhan pribadi selama perjalanan ibadah haji.

"Jangan lupa mempersiapkan dokumen penting dan juga kebutuhan pribadi seperti obat-obatan," pungkasnya.

Purwanto juga menyampaikan, pemerintah sudah menyelenggarakan manasik haji massal untuk meningkatkan pemahaman jemaah mengenai tata cara melaksanakan ibadah haji.

Hal itu dilakukan guna memberikan pengetahuan ibadah haji sebelum melaksanakan perjalanan ibadah haji sesungguhnya.

 

Reporter : Nabila Bilqis

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya