Liputan6.com, Jakarta - Tepat pada hari ini, Kamis (25/7/2019), masa operasional penyelenggaraan haji yang ke-19 dimulai. Jumlah jemaah dan petugas haji yang telah berada di Tanah Suci sampai saat ini telah mencapai 128.158 orang.
Sambil menunggu waktu ibadah haji dimulai, para jemaah mengisi waktu mereka dengan melaksanakan umrah. Sedangkan petugas haji disibukkan dengan pekerjaan mereka masing-masing yang telah ditetapkan sebelumnya.
Baca Juga
Salah satu contohnya yaitu Eroh Bahiroh yang mengemban tugas sebagai pembimbing ibadah di Masjid Bir Ali. Eroh merupakan petugas haji wanita yang dengan sangat ikhlas melaksanakan tugas yang diembannya.
Advertisement
Apabila terdapat jemaah calon haji yang sedang sakit tetapi ingin melakukan miqat, maka Eroh dengan sigap membimbing mereka untuk melafazkan niat umrah, salat di dalam ambulans, dan membimbing bertalbiah.
"Ibu masih punya wudu? Silakan salat sunah di sini saja ya bu," bisik Eroh pada seorang ibu yang duduk di salah satu sisi ambulans, seperti dilansir dari laman resmi Kementerian Agama www.kemenag.go.id.
Menurut Eroh, sebagai pembimbing ibadah di sektor Bir Ali, dirinya akan membimbing jemaah haji semaksimal mungkin agar dalam kondisi apapun mereka dapat melaksanakan ibadah.
"Setiap ada jemaah, saya upayakan sebisa saya membimbing (mereka), terutama lansia," kata Eroh.
Eroh akan sangat khawatir apabila terdapat calon haji yang belum mengucap niat di awal ibadahnya dan akan menjadi kegagalan dirinya dalam menjalankan tugas.
"Ada yang tidak bisa melafalkan secara fasih, maka saya bimbing satu-satu karena saya kuatir ada jemaah yang tidak niat, karena niat umrah di Bir Ali hukumnya wajib," papar Eroh.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bantu Membimbing Salat
Selain itu, apabila ada calon haji lansia yang hendak melaksanakan salat tahiyatul masjid dan sunah umrah, Eroh akan menuntunnya dan membimbing lansia tersebut sampai selesai.
Saat calon haji yang telah selesai salat mulai keluar masjid, Eroh kembali mengingatkan mereka agar berniat dan tidak lagi memakai wangi-wangian.
"Setelah niat, jangan pakai make up lagi, apalagi parfum, kaus kaki, kerudung harus rapi, yang tidak pakai kaus kaki saya belikan dulu kaus kakinya, kami (petugas Bir Ali) juga menyedikan sandal," jelas Eroh.
Dengan lembut, Eroh merapikan kerudung seorang ibu yang beberapa helai rambutnya terlihat, kemudian menuntun jemaah agar berniat umrah dan bertalbiah.
Reporter : Nabila Bilqis
Advertisement