Bus Jemaah Calon Haji Palangka Raya Kecelakaan

Liputan6.com, Palangka Raya - Bus jemaah calon haji asal Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah yang tergabung dalam kloter 11 embarkasi Syamsuddin Noor Banjarbaru, Kalimantan Selatan mengalami kecelakaan saat akan bertolak menuju Banjarbaru, Selasa, 23 Juli 2019 malam.

"Informasi yang kami terima bus mengalami kecelakaan di daerah Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng sebelum kantor Polres setempat," ujar Kepala Seksi Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag Kalteng Ismail Marzuki, seperti dikutip dari Antara, Rabu (24/7/2019).

Dia menjelaskan, kecelakaan terjadi saat salah satu bus hilang kendali dan berakibat keluar jalur hingga terperosok di sisi jalan kemudian terbalik.

Usai kejadian tersebut, menurut Ismail, jemaah calon haji yang ada di dalam bus hanya mengalami luka ringan. Meski, kata dia, ada beberapa jemaah yang harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pulang Pisau untuk mendapat perawatan akibat terkena pecahan kaca.

"Namun alhamdulillah, saat ini seluruh jemaah kloter 11 kota Palangka Raya sudah sampai di embarkasi Syamsuddinor di Banjarbaru dan menunggu pemberangkatan. Para korban insiden kini juga mendapat pemantauan oleh tim kesehatan haji," terang Ismail.

Ismail meminta kepada keluarga dan seluruh masyarakat kota Palangka Raya mendoakan keselamatan jemaah dan kelancaran seluruh proses haji hingga nanti kembali ke Tanah Air.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sementara itu, jadwal keberangkatan jemaah calon haji asal Kota Palangka Raya sendiri dibagi dalam beberapa kelompok terbang (kloter).

Kloter 10 terdiri dari 196 jemaah asal Kabupaten Barito Timur, 87 jemaah Kabupaten Murung Raya, 32 jemaah Kabupaten Kapuas, dua jemaah Kota Palangka Raya, ditambah 10 petugas. Merka dijadwalkan masuk asrama haji pada 22 Juli dan terbang menuju Arab Saudi 23 Juli.

Kloter 11 terdiri dari 318 jemaah asal Kota Palangka Raya dan ditambah tujuh petugas. Dijadwalkan masuk asrama haji pada 24 Juli dan terbang menuju Arab Saudi pada 25 Juli.

Kloter 13 terdiri dari 216 jemaah asal Kabupaten Kotawaringin Timur, 85 jemaah Kabupaten Katingan, 10 jemaah Kota Palangka Raya, enam jemaah Kabupaten Gunung Mas, dan delapan petugas haji. Dijadwalkan masuk asrama haji pada 27 Juli dan terbang menuju Arab Saudi pada 28 Juli.

Terakhir, kloter 18 terdiri dari 161 jemaah asal Kabupaten Barito Selatan, 127 jemaah Barito Utara, 25 jemaah Kabupaten Sukamara, empat jemaah Kota Palangka Raya, serta tujuh petugas haji. Dijadwalkan masuk asrama haji pada 3 Agustus dan terbang menuju Arab Saudi pada 3 Agustus 2019.