Calon Haji Saniah Sarkosi dari JKS-64 Telah Dimakamkan di Jeddah

Saniah Sarkosi wafat dalam pesawat yang membawanya ke Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.

oleh Nurmayanti diperbarui 28 Jul 2019, 12:16 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2019, 12:16 WIB
Prosesi pemakaman calon haji Saniah Sarkosi di Jeddah. Darmawan/MCH
Prosesi pemakaman calon haji Saniah Sarkosi di Jeddah. Darmawan/MCH

Liputan6.com, Jeddah - Jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia di pesawat dalam perjalanan ke Tanah Suci, Saniah Sarkosi telah dimakamkan pada Minggu (28/7/2019) pagi Waktu Arab Saudi (WAS). Almarhumah dikuburkan di kompleks Cemetery Al Rahma, yang berada di tengah kota Jeddah.

Sebelum dimakamkan, jenazah Saniah disalatkan di Masjid Ummu Abdurrahman yang berada persis di sebelah kompleks pemakaman. Tampak ratusan jemaah salat subuh, baik warga lokal maupun petugas haji Indonesia mensalati jenazah.

Setelah itu, pekerja pemakaman langsung membawa jenazah jamaah haji dari kelompok terbang (kloter) 64 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) tersebut menuju tempat pemakaman.

Pemakaman berlangsung sangat cepat. Tak lebih dari setengah jam untuk menyelesaikan prosesi penguburan. "Almarhumah dimakamkan di lorong 12 nomor 4," kata Muhammad Syafii Hasyim, staf bagian penanganan haji dan umrah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) usai pemakaman, Minggu (28/7/2019) pagi.

Seperti diketahui, Saniah Sarkosi wafat dalam pesawat yang membawanya ke Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.

Ini diungkapkan Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Bandara Jeddah-Madinah, Karmidjono Pontjo di Jeddah, Sabtu (27/7/2019). "Meninggal di pesawat karena serangan jantung," ujar dia. 

Dengan demikian, jumlah jemaah haji yang menghembuskan nafas terakhir saat dalam pesawat sebanyak 4 orang. Masing-masing Sumiyatun Sowikromo Sutardjan (SOC 2), Artapiah Armin Musahab (JKG 8), Supardjo Rata Ilyas (JKS 41), dan Saniah Sarkosi (JKS 64).

25 Wafat, Jemaah Haji di Arab Saudi Capai 156.505 Orang

Pemakaman jemaah haji Indonesia. Darmawan/MCH
Pemakaman jemaah haji Indonesia. Darmawan/MCH

Sebanyak 156.505 jemaah haji telah berada di Arab Saudi.  Jemaah haji tersebut berasal dari 388 kelompok terbang (kloter) dari seluruh embarkasi di Indonesia. 25 jemaah diantaranya telah menghembuskan napas terakhir.

Demikian mengutip data Sistem Informasi dan Komputerisasi Data Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, Sabtu (28/7/2019), pukul 07.09 waktu Arab Saudi (WAS).

“Total jumlah kloter yang akan diberangkatkan pada musim haji 1440H/2019M ini berjumlah 529 kloter. Ini sudah termasuk tambahan kuota 10ribu jemaah," jelas Kepala Seksi Data dan Informasi Daerah Kerja Makkah Nurhanudin, Sabtu (27/7/2019).

Sementara jemaah haji yang berada di Makkah sebanyak 358 kloter. Ini terdiri dari 151 kloter dari Jeddah, dan 207 kloter dari Madinah. Dengan jumlah total sebanyak 146.274 jemaah.

"Sisanya merupakan jemaah haji gelombang I yang saat ini masih berada di Madinah untuk menyelesaikan sunah Arbain,” tutur Nurhan.

Adapun berdasarkan data, hingga hari ke-22 operasional haji, ada 25 jemaah wafat. Berikut rinciannya:

  1. Khairil Abbas Salim (BTH 23), usia 62 tahun, wafat pada 8 Juli 2019 di RSAS Madinah;
  2. Sumiyatun Sowikromo Sutardjan (SOC 2), usia 57 tahun, wafat pada 8 Juli 2019 di pesawat menuju bandara Madinah;
  3. Mudjahid Damanhuri Mangun (SOC 44), usia 74 tahun, wafat pada 9 Juli 2019 di RSAS Madinah;
  4. Subli bin Muhammad Nasri (BTH 32), usia 61 tahun, wafat pada 11 Juli 2019 di RSAS Madinah;
  5. Artapiah Armin Musahab (JKG 86), usia 60 tahun, wafat pada 12 Juli 2019 di pesawat menuju bandara Madinah;
  6. Soeratno G Mangun Wiyoto (SUB 45), usia 74 tahun, wafat pada 15 Juli 2019 di RSAS Madinah;
  7. Ahmad Suparman bin Jubed (JKS 001), usia 53 tahun, wafat pada 17 Juli 2019 di RSAS Madinah;
  8. Rabiun bin Daliman Arsyad (LOP 006), usia 54 tahun, wafat pada 18 Juli 2019 di RSAS Madinah;
  9. Supardjo bun Rata Ilyas (JKS 041), usia 76 tahun, wafat pada 20 Juli 2019 di pesawat menuju Bandara Jeddah;
  10. Ahmad Dimyati bin KH Ruhbi (JKS 018), usia 56 tahun, wafat pada 21 Juli 2019 di RSAS Makkah;
  11. Sapan bin Tumanga Loga (UPG 014), usia 69 tahun, wafat pada 21 Juli 2019 di Pemondokan Makkah;
  12. Nasikin bin Sinwan Abdul Salam (SOC 040), usia 63 tahun, wafat pada 21 Juli 2019 di RSAS Madinah;
  13. Muh. Rum bin Rasim Batubara (MES 005), usia 65 tahun, wafat pada 21 Juli 2019 di Pemondokan Madinah;
  14. Hamna binti Nawi Finan (JKG 011), usia 69 tahun, wafat pada 22 Juli 2019, di RSAS Madinah;
  15. Suhari Abu Bin Subari (PDG 014), usia 88 tahun, wafat pada 22 Juli 2019, di RSAS Madinah;
  16. Sirojudin bin Hasan Hamidah (LOP 002), usia 79 tahun, wafat pada 23 Juli 2019 di RSAS Makkah;
  17. Sutrisno bin Suratman Ahmad (SOC 043), usia 54 tahun, wafat pada 23 Juli 2019 di RSAS Makkah;
  18. Rahmat bin Noyan Nasution (MES 006), usia 65 tahun, wafat pada 24 Juli 2019 di Pemondokan Madinah;
  19. Tatik Rahayu Maskat (SOC 59), usia 54 tahun, wafat 25 Juli 2019 di Masjid Makkah;
  20. Fatma Thalib Arilaha (UPG 7), usia 71 tahun, wafat 25 Juli 2019 di RSAS Makkah;
  21. Amin Sutikno Ahmad Karjo (SUB 02), usia 76 tahun, wafat 26 Juli 2019, di RSAS Madinah;
  22. Saleh Saelani Karnadi (SUB 22), usia 84 tahun, wafat 26 Juli 2019, di RSAS Makkah;
  23. Odah Juhe Juhanta (JKS 03), usia 75 tahun, wafat 26 Juli 2019, di Pemondokan Makkah; dan
  24. Saniah Sarkosi Atma (JKS 64), usia 68 tahun, wafat 27 Juli 2019 di pesawat yang mendarat pada bandara Jeddah.
  25. Jamaluddin Bandarik Abdullah dari Kloter Medan 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya