Kementan Salurkan Bantuan Lewat ATM Beras hingga Akhir Ramadan

Penyaluran beras dilakukan sebanyak 1,5 Kilogram (Kg) per hari untuk 1.000 kepala keluarga (KK).

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Mei 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2020, 06:00 WIB
Masyarakat terdampak Covid-19 memperoleh bantuan 1,5 kg beras per orang melalui ATM Pertanian Si Komandan di Makodim 0506 Tangerang
Warga mendapatkan bantuan beras melalui ATM Pertanian Si Komandan di Makodim 0506 Tangerang, Banten, Senin (27/4/2020). Bantuan 1,5 kg beras per orang melalui ATM Pertanian Si Komandan kerja sama antara Kementan, TNI dan sejumlah mitra selama pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pertanian sudah menyalurkan 155 ton beras melalui ATM beras di 10 wilayah Jabodetabek. Penyaluran beras tersebut telah dilakukan sejak awal puasa dan masih berlanjut hingga akhir Ramadan.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian, Fadjry Djufry mengatakan, penyaluran beras dilakukan sebanyak 1,5 Kilogram (Kg) per hari untuk 1.000 kepala keluarga (KK).

"Program ini telah kami lakukan sejak pertama puasa sampai saat ini. Di mana targetnya adalah 1,5 Kg per orang per KK yang diterimakan setiap harinya maksimal 1000 KK," ujarnya melalui Video Conference, Jakarta, Selasa (5/5).

"Sampai saat ini kami telah menyampaikan 155 ton beras dan akan terus berjalan. Hingga kini masih dibatasi di 10 wilayah Jabodetabek," sambung Fadjry.

Dia mengatakan, dalam mendistribusikan beras Kementerian Pertanian menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dengan harapan penyaluran beras dapat dilakukan dengan mematuhi aturan jaga jarak.

"Kenapa melalui ATM? karena ini juga bermaksud melakukan pendidikan kepada masyarakat memahami arti physical distancing untuk menanggulangi penularan Covid-19. Kenapa dengan TNI? karena untuk menjaga kedisiplinan warga," tandasnya.

Reporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com

ATM Beras Kementan Hanya Beroperasi 2 Bulan

ATM Beras Buat Warga Terdampak Covid-19
Warga menggunakan ATM Pertanian Si Komandan untuk mendapatkan beras gratis di Kodim 0606/Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/4/2020). Kementerian Pertanian bersama Bank BNI, dan TNI AD menempatkan ATM beras gratis di sejumlah Kodim di wilayah Jabodetabek. (merdeka.com/Arie Basuki)

Kementerian Pertanian (Kementan) berkoordinasi dengan beberapa Komando Distrik Militer (Kodim) meluncurkan ATM beras gratis bagi masyarakat miskin yang terdampak penyebaran virus Corona (Covid-19).

Mesin bernama ATM Pertanian Sikomandan ini telah diluncurkan sejak 22 April 2020, dan akan beroperasi selama 2 bulan ke depan. Kementan dalam hal ini akan menyediakan 1,5 ton beras untuk 1.000 orang per hari di tiap masing-masing kodim.

Terkait Penurunan Harga Gas Masyarakat pun dapat memperoleh 1,5 kg beras gratis berkualitas premium dari mesin ATM beras yang tersebar di 10 titik Kodim di wilayah Jabodetabek.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy mengatakan, pemerintah akan berfokus untuk menyediakan ATM beras gratis ini di 10 titik Kodim dulu.

"Belum (akan buka mesin ATM beras baru), kita konsentrasi dulu di 10 titik Jabodetabek," ujar dia kepada Liputan6.com, Senin (4/5/2020).

Adapun lokasi ATM beras ini terletak di DKI Jakarta, Kota Tangerang, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Kota Bogor, dan Kabupaten Bogor. Berikut rinciannya:

1. Kodim 0501/Jakarta Pusat

2. Kodim 0502/Jakarta Utara

3. Kodim 0503/Jakarta Barat

4. Kodim 0504/Jakarta Selatan

5. Kodim 0505/Jakarta Timur

6. Kodim 0506/Tangerang

7. Kodim 0508/Depok

8. Kodim 0509/Kabupaten Bekasi

9. Kodim 0606/Kota Bogor

10. Kodim 0621/Kabupaten Bogor

Jatah

ATM Beras Buat Warga Terdampak Covid-19
Warga antre menggunakan ATM Pertanian Si Komandan untuk mendapatkan beras gratis di Kodim 0606/Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/4/2020). Kementerian Pertanian bersama Bank BNI, dan TNI AD menempatkan ATM beras gratis di sejumlah Kodim di wilayah Jabodetabek. (merdeka.com/Arie Basuki)

Lebih lanjut, Sarwo Edhy menyampaikan, masyarakat diberi jatah untuk bisa mendapatkan sebanyak 1,5 kg beras per hari. Untuk itu, Kementan disebutnya telah menyiapkan sebesar 1,5 ton beras di tiap mesin ATM.

Pasokannya pun merupakan jenis beras berkualitas premium yang berasal dari Pulau Jawa. "Beras dari mana aja, yang penting beras bagus, premium. Mayoritas daerah Jawa," sebutnya.

Selain fokus di 10 titik saja, ia menambahkan, mesin ATM tersebut juga hanya akan mendistribusikan beras yang merupakan makanan pokok bagi mayoritas masyarakat Indonesia.

"Sementara hanya beras, karena beras itu merupakan makanan pokok," tukas Sarwo Edhy.   

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya