Anak Wapres Maruf Amin Garap Mini Album Religi Bareng Charly van Houten

Gus Syauqi, putra Wapres Maruf Amin, berkolaborasi dengan sejumlah musikus me-launching mini album "Dirindu".

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Mei 2020, 04:45 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2020, 04:45 WIB
Gus Syauqi
Gus Syauqi kolaborasi bareng Charly van Houten

Liputan6.com, Jakarta Putra Wapres RI Ma'ruf Amin, Gus Syauqi, baru saja me-launching mini album religi terbarunya berjudul DIRINDU pada Kamis, 7 Mei lalu. Dalam project kali ini, Gus Syauqi bekerja sama dengan musikus-musikus kenamaan, seperti Charly Van Houten hingga Naga Ada Band.

Dikerjakan di tengah pandemi Corona, mini album tersebut dikerjakan kilat. Charly yang dilibatkan untuk arrangement mengungkapkan bahwa pengerjaannya hanya memakan waktu 2 minggu saja. Padahal, biasanya, perlu waktu 2 hingga 3 bulan baginya untuk meng-aransemen album.

"Di album ini materinya sudah ada. Walaupun Gus Syauqi bukan seorang penyanyi, beliau adalah seorang seniman yang memiliki karya yang menurut aku sangat luar biasa. Dipertemukan oleh Leskolbi dan ketika aku dengerin notasi lagunya memungkinkan sangat bisa digarap cepat karena dasarnya sudah kebentuk itu kemudahannya kenapa bisa kerja cepat," ungkap Charly saat ditemui di Ballroom Pabrik MSI, Cimanggis, Depok.

Kolaborasi dengan seniman lain

Gus Syauqi
Gus Syauqi, putera Wakil Presiden Ma'aruf Amin

Terdapat tujuh lagu di album ini yang semuanya diciptakan oleh Gus Syauqi. Selain Charly dan Naga, DIRINDU juga diramaikan oleh Boy Hamzah dan juga anak komedian senior Mastur, Ahmad Pule.

"Sebenarnya mengalir aja. Kemudian ketemu, diskusi dengan teman-teman Leskolbi. Dalam situasi seperti ini, bagaimana saya bisa memotivasi buat masyarakat, berkolaborasi mewujudkan sesuatu yang bisa kita suguhkan untuk Indonesia. Kemarin kenapa saya meminta juga ini judulnya DIRINDU, karena di bulan Ramadan merindukan suasana yang menyejukkan, dan kebetulan juga ini nyambung karena nama saya kan Syauqi artinya kerinduanku," lanjut Gus Syauqi.

Charly menambahkan, meski album DIRINDU dikerjakan dalam waktu singkat namun ia bisa memastikan bahwa ini bukanlah karya asal. "Dan karya karya Gus Syauqi kebetulan juga bukan karya yang asal. Ada nilai spiritual yang tinggi, kebetulan juga cocok secara pribadi menemukan chemistry," pungkasnya.

 

Sumber : Kapan Lagi

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya