Liputan6.com, Jayapura Ali Nazarudin, bocah lelaki berusia 11 tahun, beruntung karena Lebaran tahun ini ia bisa memberikan berkat bagi dua adik dan mamanya di kampung halaman.
Ali adalah salah satu siswa di Pondok Pesantren Darul Qur’an Wadda’wah Kota Jayapura yang mendapatkan santunan Rp 500 ribu dari Pertamina MOR VIII Maluku Papua. Ali mendapat bantuan bersama 200-an anak panti asuhan dan pondok pesantren yang tersebar pada lima distrik di Kota Jayapura.
“Ini baru pertama kali dapat santunan. Rasanya senang. Saya memang sudah memiliki niat, jika ada rezeki, akan diberikan kepada mama untuk Lebaran,” kata Ali yang berasal dari Kampung Lereh, di pinggiran Kabupaten Jayapura.
Advertisement
Baca Juga
Bekerja sama dengan Dompet Dhuafa cabang Jayapura, Pertamina setempat menyerahkan 200-an santunan di Kota Jayapura, dengan rincian di wilayah Abepura 112 anak, Jayapura Selatan 37 anak, Jayapura Utara 37 anak, Muara Tami 9 anak dan Heram 5 anak.
General Manager Pertamina Marketing Operation Region VIII yang diwakili Muhammad Iqbal Dian Kurniawan menuturkan, santunan dalam bulan suci Ramadan dilakukan untuk menjalin silaturahmi dan berbagi dengan saudara yang membutuhkan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meringankan saudara yng mmebutuhkan, terutama di tengah pandemi corona,” kata Iqbal.
Lanjut Iqbal, biasanya santunan Ramadan diberikan secara bersama-sama di Kantor Pertamina Region VIII. Namun, kali ini harus disesuaikan dengan standar kesehatan serta peraturan social distancing.
Bantuan Sarana dan Prasarana
Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Edi Mangun menyebutkan kegiatan santunan merupakan program tahunan yang dilaksanakan Pertamina saat bulan Ramadan.
"Anak yatim yang disasar adalah yang tinggal bersama keluarga yang tersebar di lima distrik di Kota Jayapura,” katanya.
Selain santunan untuk anak yatim dan panti asuhan, Pertamina juga menyerahkan bantuan sarana dan prasarana diberikan kepada Pondok Pesantren dan Madrasah Al Mathsury Yapni Kota Jayapura Rp 50 juta. Kemudian bantuan sarana dan prasarana kepada Pondok Pesantren Darul Qur’an Wadda'wah Kota senilai Rp 200 juta.
Ustadz Taufiqurrahman, selaku Kepala Pondok Pesantren Darul Qur’an Wadda'wah, sebagai perwakilan penerima manfaat menyampaikan apresiasi kepada Pertamina atas santunan dan bantuan yang diberikan.
“Kami mendapatkan bantuan kursi, bangku dan lemari dalam sarana prasarana belajar anak-anak di pondok. Ini sumbangan pertama kali dari BUMN. Semoga berkat ini senantiasa berguna bagi penghuni pondok. Terima kasih Pertamina,” jelasnya.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement