Bukalapak Salurkan 10 Ribu Paket Sembako Terdampak Pandemi pada Ramadan Ini

Untuk membantu memenuhi kebutuhan harian warga di tengah pandemi dan bulan Ramadan, Bukalapak bersama mitranya menggelar program pilot penyaluran bantuan sosial (bansos).

oleh Yuslianson diperbarui 16 Mei 2020, 21:40 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2020, 21:40 WIB
Bukalapak
CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin berkunjung ke salah satu lokasi warung MBL di Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. (Doc: Bukalapak)

Liputan6.com, Jakarta - Bulan Ramadan kali ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena tiba di tengah pandemi virus corona Covid-19.

Guna memutus rantai penyebaran Covid-19, pemerintah pun berlakukan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang tentunya membatasi ruang aktivitas masyarakat.

Karena hal tersebut, berbagai sektor industri dan kelas masyarakat juga terkena imbasnya.

Untuk membantu memenuhi kebutuhan harian warga di tengah pandemi dan bulan Ramadan, Bukalapak bersama mitranya menggelar program pilot penyaluran bantuan sosial (bansos).

Bersama dengan 50 Warung Mitra Bukalapak (MBL), e-commerce yang identik dengan warna merah inipun menyalurkan 10 ribu paket sembako.

Warung MBL sendiri dipilih sebagai titik distribusi bantuan dikarenakan oleh sejumlah faktor pendukung program pilot tersebut.

 


Faktor Pendukung Program Pilot Bansos

Juragan Warung Mitra Bukalapak (MBL) di Kecamatan Pesanggrahan menata paket sembako.  (Doc: Bukalapak)

Adapun faktor itu, termasuk sumber daya yang cukup, penyedia antisipasi kebutuhan bahan pokok di masa pandemi, lokasi yang strategis di tengah pemukiman dan kesiapan infrastruktur digital melalui aplikasi MBL.

“Para penggerak ekonomi bangsa ini telah setia bersama kami melewati berbagai rintangan dan pencapaian, sehingga di waktu-waktu yang penuh tantangan seperti ini," ucap CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin, dalam keterangan resminya, Sabtu (16/5/2020).

Ia menambahkan, "Bukalapak merasa berkewajiban untuk terus mendukung pelaku usaha mikro yang bisnisnya memang sangat terdampak oleh pandemi Covid-19, sambil membantu memenuhi kebutuhan pokok warga yang membutuhkan.”

 


Disambut Baik Juragan Warung MBL

Pada kesempatan yang sama, para ‘Juragan’ Warung MBL mengaku senang karena dapat berbagi rezeki dalam situasi pandemi ini.

Hal tersebut diungkap oleh, Yanto, salah satu pemilik warung MBL. Ia mengaku, pandemi corona telah mengurangi pendapatannya hingga 40 persen.

“Tapi, saya tetap lebih kasihan lihat tetangga sekitar pada dirumahkan dan ga narik (ojol) lagi,” ungkapnya.

"Awal bulan puasa saya sama beberapa teman MBL udah nyalurin sembako juga ke sekitar. Ada yang dari kantong sendiri, atau dari keluarga dan tetangga yang mampu. Syukur ini Bukalapak juga ngasih. Ngebantu banget."

(Ysl/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya