Quraish Shihab: Nabi Muhammad Diutus untuk Menyempurnakan Akhlak Manusia

Akhlak dalam pandangan ajaran Islam, lanjut Quraish Shihab, bisa lebih penting dari ibadah ritual.

oleh Maria Flora diperbarui 20 Mei 2020, 11:15 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2020, 11:15 WIB
Mutiara Hati Quraish Shihab - Kedudukan Akhlak Dalam Islam
Mutiara Hati Quraish Shihab - Kedudukan Akhlak Dalam Islam (Foto:Liputan6/Maria Flora)

Liputan6.com, Jakarta Quraish Shihab mengungkap satu hal yang disepakati oleh agama bahkan moralis, yaitu pentingnya akhlak dalam kehidupan manusia.

Nabi Muhammad SAW menyatakan, salah satu sabda nabi yang hingga kini masih dikenal oleh manusia adalah kalau Anda tidak malu, lakukanlah apa yang Anda inginkan.

"Malu melanggar, malu melakukan keburukan, malu memperlakukan orang. Itu adalah kesepakatan-kesepakatan dalam agama," ucap Quraish Shihab.

Hal penting lainnya yang juga perlu diperhatikan menurut Quraish Shihab adalah memelihara amanat, menghomati orangtua dan menegakkan keadilan.

"Islam amat menekankan tentang akhlak. Sampai-sampai Nabi SAW bersada,"Aku tidak diutus, kecuali untuk menyempurnakan Akhlak," ungkap Quraish Shihab.

Akhlak dalam pandangan ajaran Islam, lanjut Quraish Shihab, bisa lebih penting dari ibadah ritual. Karena pernah ada seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam, bahwa si A salatnya baik, pusanya baik, tetapi dia sering menggangu tetangganya.

Lalu Nabi menjawab,"Dia di api neraka."

Dari kisah ini dapat dikatakan, bahwa seseorang yang dapat mencapai kedudukan yang tinggi melebihi kedudukan orang yang banyak salat dan puasa adalah karena budi pekerti yang luhur.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya