Makanan-Makanan dalam Tradisi Lebaran di 5 Negara

Di sejumlah negara terdapat tradisi berupa menyajikan berbagai makanan. Apa saja?

oleh Komarudin Komar diperbarui 22 Mei 2020, 01:40 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2020, 01:40 WIB
Ilustrasi permen
Ilustrasi permen (Dok.Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Lebaran yang dinantikan segera tiba, setelah setelah menunaikan puasa selama satu bulan. Umat Muslim diberbagai penjuru dunia akan merayakan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.

Berbagai tradisi pun digelar saat menyambut momen Lebaran. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa tradisi di beberapa negara saat Lebaran. Apa saja makanan yang disajikan?

Turki

Di negara ini ada tradisi yang dinamakan Ramadan Bayram atau Seker Bayrami. Tradisi ini identik dengan pembagian manisan, berupa permen atau coklat. Momen ini juga ditujukan kepada sanak keluarga teman hingga tetangga sekitar dalam menyambut Lebaran.

India

Saat menyambut Lebaran, terutama di pengujung Ramadan perempuan di India, termasuk Bangladesh dan Pakistan melakukan tradisi Chand Raat. Tradisi ini identik dengan melukis anggota tubuh. Selain melakukan tradisi ini, perempuan juga membagikan dan bertukar makanan manis.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tunisia

Ilustrasi baklava
Ilustrasi baklava (Dok.Pixabay)

Di negara ini, momen Lebaran juga digunakan untuk memakan roti khas, yaitu Baklawa atau baklava dan Kaak. Baklava terdiri dari kacang walnut atau pistache yang dicincang dan diberi pemanis, berupa gula atau madu yang dilapisi adonan roti tipis.

Afganistan

Umat Muslim di Afghanistan juga melakukan tradisi unik ketika Lebaran. Mereka menjalani tradisi Tokhm-Jangi atau adu telur. Mereka berkompetisi saling memecahkan telur rebus.

Mesir

Berbeda dengan Mesir, di negara ini terdapat tradisi Ranja, yaitu makan bersama berupa ikan asin dan acar. Tradisi ini untuk merekatkan hubungan antawarga di sana.


Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya