Liputan6.com, Padang - Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) tak hanya terkenal dengan keindahan alamnya nan sejuk dan asri. Namun juga kulinernya yang khas dan legendaris, salah satunya yakni gulai paluik.
Gulai paluik merupakan salah satu bagian dari ragam khazanah sajian khas Ranah Minang. Gulai paluik juga menjadi primadona ketika Ramadan tiba.
Advertisement
Baca Juga
Bagi Anda yang sedang berkunjung ke daerah ini, wajib menyicipi gulai paluik ketika waktu berbuka tiba. Dijamin, anda akan merasakan sensasi berbeda ketika gigitan pertama.
Jika diartikan paluik adalah palut. Seperti namanya, isi gulai ini dibalut dengan dedaunan, biasanya dengan daun kacang atau daun labu.
Awak Liputan6.com membeli sajian ini di pasar tradisional di Nagari Limbanang, Kabupaten Limapuluh Kota Sumbar. Harganya murah, Rp5.000 untuk satu buah.
Ketika dicoba saat berbuka, rasanya lezat, lembut, dan khas. Gulai paluik sangat cocok sebagai menu santap buka puasa dimakan bersama nasi.
Bahan utama gulai paluik terbuat dari campuran jengkol, telur, tepung, dan parutan kelapa yang dihaluskan.
Bahan-bahan yang dihaluskan kemudian dililit dengan sayuran dari daun kacang atau daun labu, kemudian dipadu dengan kuah gulai yang penuh bumbu rempah.Â
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :
Menu Spesial Ramadan
Salah seorang warga Limapuluh Kota, Risman (65) mengatakan gulai paluik terkenal sebagai sajian khas bulan suci Ramadan.
"Hari-hari biasa juga ada, cuma jarang ditemui dan sesekali ada yang menjual di pasar," ujarnya.
Gulai paluik, kata Risman, pasti menjadi primadona masyarakat untuk menu utama buka puasa. Apalagi harganya juga terjangkau.
Advertisement